Connect with us

Ciputat

Waspada, Perampok Bersenjata Api Berkeliaran di Kawasan Tangsel

Jaringan Curanmor BerSenpi (ilustrasi)(@kabar_tangsel) Perampokan dengan menggunakan senjata api kembali terjadi di kawasan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Jumat (14/12). Belum juga terungkap perampokan yang terjadi di sebuah kantor pos di Jalan Arya Putra, Serua, Rabu lalu, kali ini perampok menyasar sebuah toko bahan bangunan di Jalan Bukit Raya, RT 007 RW 001, Kelurahan Serua, Ciputat, sekitar pukul 16.00 WIB.

Aksi kawanan berjumlah empat orang ini mengakibatkan seorang tukang tambal ban tertembak di lengan kiri. Korban laki-laki bernama Mara (27) ditembak pelaku setelah berani menghadang perampok itu dengan bersenjatakan linggis.

Kepala Polres Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat menyatakan, kejadian terakhir itu adalah kasus percobaan perampokan.

”Pelaku tidak berhasil mendapatkan barang yang diincar, tetapi tembakan senjata api itu mengakibatkan orang lain terluka. Proses identifikasi dan pengejaran pelaku saat ini tengah berlangsung,” katanya.

Mara sempat memukul salah seorang perampok, tetapi perampok lainnya menembaknya dengan sebuah pistol hingga mengenai lengan kiri. Meski tertembak, Mara tetap melawan dengan kembali memukul. Salah seorang perampok lantas mengeluarkan tembakan ke atas.

Advertisement

Kawanan perampok itu akhirnya kabur seusai mengumbar tembakan. Mereka kabur dengan menggunakan sepeda motor. Aparat kepolisian masih berusaha memburu para perampok yang kabur ini.

Mara yang terluka tembak di lengannya hingga tembus segera dilarikan ke Rumah Sakit Sari Asih, Ciputat. Berkat keberanian Mara, para perampok ini tidak mendapatkan hasil.

Dari olah tempat kejadian, polisi mengamankan satu proyektil peluru yang ditembakkan oleh pelaku.

Peristiwa ini hanya berselang dua hari dari perampokan bersenjata api yang terjadi di kawasan Ciputat. Sebelumnya, perampok bersenjatakan pistol dan golok menyatroni sebuah kantor pos yang beralamat di Jalan Arya Putra, RT 001 RW 005, Serua, Ciputat, Rabu (12/12).

Advertisement

Dua perampok menyekap karyawan bernama Pipit (28) dan menodong karyawan lainnya, Hesti (43), sebelum menggasak uang Rp 30 juta.

Peristiwa itu bermula saat korban hendak menutup kantor sekitar pukul 15.25. Tiba-tiba, datang dua laki-laki tidak dikenal yang berpura-pura mengantar barang. Seorang pelaku menodongkan pistol ke korban dan satu lagi menyuruh korban jongkok sambil menodongkan golok ke leher. Di bawah todongan senjata, Pipit tidak berdaya saat mulut dan tangannya diplakban.

Setelah mengikat Pipit, kedua perampok itu kemudian meminta Hesti menyerahkan uang yang ada di tempat itu. Keduanya kabur membawa hasil rampokan dengan menggunakan sepeda motor.

Wahyu menegaskan, polisi akan berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah berulangnya tindak kriminal yang meresahkan masyarakat ini. ”Kami juga akan maksimal dan berusaha secepat mungkin menangkap serta menindak tegas para pelaku,” ujar Wahyu.

Advertisement

Sementara itu, tiga pencuri kendaraan bermotor dari dua kelompok ditembak polisi. Seorang di antaranya, MAN (35), tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. Dua lainnya, AS (24) dan PAR (30), luka tembak di kaki.

”Petugas terpaksa melumpuhkan mereka karena melawan,” kata Kepala Polres Tangerang Kabupaten, Komisaris Besar Bambang Priyo Andogo. (Kompas/kt)

Populer