Connect with us

Lifestyle

14 Cara Menghilangkan Sakit Kepala, Wajib Dicoba!

Sakit kepala bisa menyerang siapa pun, kapan pun, dan di mana pun. Gejala sakit kepala yang timbul juga bisa bermacam-macam pada setiap orang. Namun, jangan biarkan sakit kepala sampai mengganggu aktivitas yang biasa Anda lakukan.. Ada berbagai cara menghilangkan serta mengatasi sakit kepala yang bisa dicoba seperti di bawah ini.

Cara menghilangkan sakit kepala

Laporan data dari WHO menyebutkan, hampir setengah populasi dari orang dewasa mengalami sakit kepala setiap tahun. Dikutip dari Mayo Clinic, sebaiknya perhatikan kembali tanda serta gejala sakit kepala yang menyerang untuk membantu menentukan jenis sakit kepala Anda.

Berikut adalah cara menghilangkan sakit kepala yang bisa dicoba.

Advertisement

1. Menjaga asupan air putih

Banyak minum air putih bisa menjadi cara Anda untuk mengatasi sakit kepala.

Air minum akan menghentikan dehidrasi yang dapat menjadi penyebab banyak sakit kepala. Faktanya, penelitian telah menunjukkan bahwa dehidrasi adalah penyebab umum sakit kepala jenis tegang dan juga migrain. Tidak hanya itu saja, dehidrasi juga dapat mengganggu konsentrasi yang dapat memperparah sakit kepala.

Minum air yang cukup dapat membantu mencegah sakit kepala atau mengurangi keparahannya. Cara menghilangkan sakit kepala ini mungkin semudah membawa botol air minum ke mana pun Anda pergi dan minum terus sepanjang hari, terutama begitu mulai merasa haus.

Selain minum air putih, perbanyak konsumsi makanan yang mengandung air.

Advertisement

2. Kompres area kepala dengan es

Ketika kepala Anda sedang cenat-cenut karena sakit kepala sebelah atau migrain, cara paling cepat untuk mengatasi nyerinya adalah dengan mengompres dahi atau pelipis dengan lap dingin.

Kompres dingin menghambat pelepasan zat-zat perangsang peradangan yang bergerak menuju kepala sehingga dapat mengurangi nyeri.

Taruh beberapa bongkah es batu pada handuk bersih dan lipat. Tempatkan kompres pada bagian kepala yang sakit selama 10-15 menit. Apabila mau melakukannya kembali, berikan jeda dulu selama 15 menit.

Selain itu, mandi air dingin pun diklaim sama ampuhnya sebagai cara menghilangkan sakit kepala sendiri.

Advertisement

3. Gunakan heating pad atau kompres hangat

Berbeda lagi kalau Anda mengalami sakit kepala tipe ketegangan (tension headache) atau sakit kepala akibat sinus.

Saat mengalami kondisi ini, jangan gunakan kompres dingin. Letakkan bantalan pemanas (heating pad) di leher atau bagian belakang kepala Anda untuk mengurangi nyeri dan meredakan nyeri otot yang sudah berlangsung lama.

Jika tidak memiliki heating pad, buat kompres hangat sendiri dengan handuk yang telah direndam dalam air hangat atau botol yang berisi air hangat.

Suhu yang disarankan untuk kompres hangat adalah sekitar 40-50 derajat C. Jangan mengompres lebih dari 20 menit.

Advertisement

4. Hindari tekanan pada area kepala

Saat sakit kepala menyerang, sebisa mungkin singkirkan tekanan berlebih yang ada di area kepala.

Sakit kepala kadang dapat disebabkan oleh mengikat rambut terlalu kencang, topi yang kesempitan, memakai kacamata terlalu lama atau yang kekecilan, hingga memakai bandana (ikat kepala) saat berolahraga.

Kendurkan ikatan pada area kepala Anda atau lepas dulu segala aksesoris yang menempel di kepala sampai sakitnya mereda sendiri.

5. Beristirahat di tempat temaram atau gelap

Cahaya terang dan berkedip, atau cahaya menyilaukan dari layar komputer juga dapat menyebabkan terjadinya sakit kepala dan migrain.

Advertisement

Apabila sakit terasa semakin parah, beranjak dulu dari tempat duduk dan beristirahatlah di tempat yang minim cahaya. Matikan lampu dan tutup jendela dengan merapatkan tirai. Buat suasana ruangan setenang mungkin, jauh dari keramaian.

Apabila Anda sedang keluar rumah untuk beraktivitas, jangan lupa mengenakan kacamata hitam.

6. Jangan dulu mengunyah makanan keras

Jika sedang sakit kepala, hindari dulu mengunyah makanan yang keras-keras. Hal ini tidak hanya dapat membuat rahang menjadi pegal, tapi juga bisa memperparah sakit kepala Anda.

Sebaiknya, perbanyak minum air putih dan makan maanan yang lunak dulu seperti bubur atau kue keik agar rahang tidak bekerja lebih keras dari biasanya.

Advertisement

7. Minum teh atau kopi hangat

Bagi penyuka teh dan kopi, cara ini tentu tidak boleh dilewatkan untuk menghilangkan sakit kepala. Teh atau kopi yang mempunyai kandungan kafein diklaim mampu meredakan sakit kepala.

Saat sakit kepala menyerang, tubuh melepaskan adenosin yang menyebabkan pembuluh darah kepala melebar sehingga menyebabkan rasa sakit. Asupan kafein membantu mempersempit pembuluh darah yang membesar tersebut.

Namun, perhatikan pula kadar kafein yang Anda konsumsi karena kafein yang berlebihan juga dapat memicu terjadinya sakit kepala.

Kandungan kafein dalam obat paracetamol juga dapat membantu cara kerja obat itu lebih baik untuk menghilangkan sakit kepala.

Advertisement

8. Melakukan peregangan

Salah satu penyebab terjadinya sakit kepala adalah otot serta saraf yang tegang. Hal ini bisa diakibatkan karena Anda mengalami stres. Maka dari itu, cara mengatasi sakit kepala lainnya yang bisa dilakukan adalah dengan merelaksasi tubuh juga melakukan peregangan.

Selain melakukan gerakan peregangan, Anda juga bisa melakukan olahraga seperti yoga, pilates, tai chi, juga rutin berjalan kaki.

9. Melakukan pijat kepala

Sebagai salah satu cara menghilangkan juga mengatasi sakit kepala, Anda bisa memijat area kepala, leher, serta pelipis. Memijit beberapa area tersebut dapat membantu meredakan jenis sekit kepala tegang yang disebabkan oleh stres.

Apabila Anda mengetahui titik pijat yang tepat untuk sakit kepala, biasanya akan menimbulkan rangsangan yang memberikan efek menenangkan.

Advertisement

Cara yang paling mudah adalah dengan memijit bagian kepala yang sakit dengan menggunakan jari telunjuk atau ibu jari. Berikan pijatan ringan selama beberapa detik. Ulangi kembali sampai rasa sakit mulai berkurang.

10. Makan makanan penyembuh sakit kepala

Makanan tertentu dipercaya dapat meredakan sakit kepala, terutama yang mengandung magnesium.

Magnesium dapat membantu tubuh melemaskan pembuluh darah sehingga melancarkan aliran darah dan oksigen menuju otak.

Satu studi menemukan bahwa asupan magnesium yang teratur mengurangi frekuensi serangan migrain sebesar 41,6 persen. Penelitian lain menunjukkan bahwa mendapatkan konsumsi makanan mengandung magnesium rutin setiap hari efektif mencegah sakit kepala saat menstruasi.

Advertisement

Beberapa makanan lunak yang termasuk tinggi magnesium adalah pisang, beras cokelat, dan semangka. Anda juga bisa mengonsumsi suplemen atau vitamin yang mempunyai kandungan magnesium.

11. Minum teh jahe

Jahe bisa diolah sebagai teh herbal yang berkhasiat untuk meredakan sakit kepala.

Gingerol dan fenol yang terkandung dalam jahe bersifat antinyeri yang bisa meredakan rasa sakit dan nyeri, termasuk sakit kepala tipe ketegangan (tension headache).

Sebuah penelitian yang melibatkan 60 orang dewasa pengidap migrain melaporkan bahwa air jahe bekerja lebih baik meredakan gejala migrain jika digunakan bersama dengan minum obat pereda nyeri.

Advertisement

12. Mengonsumsi obat pereda rasa sakit

Apabila cara di atas masih belum mampu menghilangkan sakit kepala Anda, hal yang bisa dilakukan adalah beristirahat dan minum obat sakit kepala seperti aspirin, ibuprofen, paracetamol, dan lain-lain. Obat sakit kepala banyak tersedia di apotek tanpa resep atau dengan resep dokter. Misalnya

13. Melakukan akupunktur

Akupunktur merupakan salah satu jenis pengobatan tradisional yang berasal dari Tiongkok. Cara kerja akupunktur adalah dengan memasukkan jarum yang tipis ke dalam titik tertentu pada area tubuh.

Sebuah studi menunjukkan akupunktur dapat menjadi cara yang baik untuk mengatasi sakit kepala kronis dan migrain. Jarum yang menekan area tertentu tersebut dapat merangsang saraf sehingga melepaskan hormon endorfin.

14. Melakukan terapi fisik

Sedikit berbeda dengan jenis sakit kepala lainnya. Jenis sakit kepala cervicogenic mungkin hanya bisa disembuhkan dengan terapi fisik.

Advertisement

Sakit kepala cervicogenic termasuk jenis sakit kepala sekunder yang dimulai dari area leher namun hanya terasa di bagaian kepala.

Latihan terapi fisik yang biasanya akan dilakukan adalah menggerakkan bagian kepala serta leher, mobilitas sendi, kekuatan dan daya tahan otot pada leher bagian dalam.

Kabartangsel.com

Source

Advertisement

Populer