Connect with us

Nasional

7 Korban Banjir dan Longsor Ditemukan, 1 Orang Masih Tertimbun Tanah

Kabartangsel.com, MANGGARAI BARAT – Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban yang hilang akibat banjir dan longsor di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (10/3) pukul 15.00 WIB. Saat ini, korban tewas tercatat sebanyak tujuh orang.

“Tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap satu korban hilang tertimbun longsor,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Minggu (10/3).

Sebelumnya, Minggu siang ini, banjir terpantau sudah surut. Namun demikian, ratusan warga masih bertahan di pengungsian.

Advertisement

Adapun 684 orang mengungsi di kantor bupati Manggarai Barat, antara lain dari Desa Tondong Belang, Kecamatan Mbiling 287 jiwa, Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo 261 Jiwa, serta Desa Nanga Ngai, Kecamatan Komodo 136 Jiwa.

Sementara itu, kerugian materil antara lain tiga unit rumah rusak berat, satu unit jembatan rusak, 1,7 hektare sawah gagal panen, ruas jalan Ruteng-Labuan Bajo masih lumpuh total akibat longsor.

Kemudian, dua unit mobil tertimbun longsor rusak berat, dua unit sepeda motor tertimbun longsor dan rusak berat, serta satu unit kios tertimbun longsor rusak berat.

Banjir dan longsor yang terjadi pada Kamis (7/3) pukul 07.00 WIT itu berdampak hingga Desa Gorontalo, Nanga Ngai, dan Bolo Bilas Kecamatan Komodo serta di Desa Tondong Belang, Cunca Lolos, dan Liang Ndara Kecamatan Mbiling.

Advertisement

“(Banjir dan longsor) akibat hujan dengan intensitas tinggi ditambah kondisi topografi perbukitan dan tanah labil,” terang Sutopo.

“TRC BPBD Kabupaten Manggarai Barat masih melakukan pendataan dan evakuasi korban ke kantor bupati,” pungkasnya.

(JPC)

Source

Advertisement

Populer