Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany mengimbau kepada seluruh stakeholder untuk berpartisipasi secara aktif dalam memaksimalkan pencegahan ini tanpa membuat masyarakat merasa khawatir.
”Jadi, untuk sosialisasi ini tidak perlu dilakukan secara terus menerus. Saya yakin masyarakat sudah jauh lebih pintar. Efek dari sosialisasi secara terus menerus justru membuat masyarakat menjadi paranoid. Jadi lakukan sosialisasi sekadarnya,” kata Airin dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Terkait Virus Corona di Hotel Sol Marina Kota Tangsel, Jumat (31/01).
Diberitakan sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel Tulus Muladiyono menjelaskan jika Tangsel merupakan daerah cepat tanggap. Bahkan sebelumnya, Pemkot Tangsel sudah aktif melakukan pencegahan dan simulasi penanganan virus berbahaya.
”Sebelumnya juga kami melakukan penanganan seperti penanganan virus flu burung dan flu babi,” ujar Tulus. (rls/fid)
-
Bisnis3 hari ago
Tetap Produktif di bulan Ramadan, Freelancer Sribu Jadi Andalan Pebisnis
-
Bisnis2 hari ago
Bahas Sustainability dalam Transportasi Perkeretaapian, Dirut KAI Jadi Narasumber Kuliah Umum di FEB UI
-
Bisnis2 hari ago
Hisense Hadirkan Mini-LED AI TV U6Q di Indonesia
-
Bisnis3 hari ago
196 Pegawai KAI Group Telah Mendapatkan Transfer Knowledge Pengoperasian Whoosh
-
Bisnis3 hari ago
MAXY Academy dan Universitas Sari Mutiara Sinergi Perkuat Keterampilan Digital Mahasiswa
-
Bisnis2 hari ago
Membuka Kerja Sama Indonesia-India di Bidang Pertahanan: Wawasan Inti dari Webinar ISI
-
Nasional3 hari ago
Pemerintah Umumkan Kebijakan THR dan Bonus Hari Raya untuk Pekerja dan Pengemudi Online
-
Bisnis3 hari ago
Ritual Traveling Ke Luar Negeri di Negeri Jepang