Oleh: Ferdiansyah, S.E., M.M.
(Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia DPRD Kota Tangerang Selatan)
Apakah Tangerang Selatan (Tangsel) siap untuk menjalani “New Normal”? Pertanyaan ini sering muncul belakangan ini mengingat pemerintah pusat sudah mulai menggaungkan untuk bisa hidup “berdampingan” atau “berdamai” dengan virus covid-19 ini.
Sejauh ini tidak ada yang dapat memastikan kapan virus covid-19 ini hilang, baik di Indonesia maupun dunia. Tidak ada kepastian kapan covid-19 ini akan berakhir salah satunya dikarenakan belum jelasnya kapan vaksin covid-19 ini ditemukan dan siap untuk digunakan secara massal. Ada informasi yang beredar bahwa virus yang berada di luar Indonesia itu berbeda dengan yang ada di Indonesia karena virus tersebut sudah bermutasi, jadi vaksin yang misal ditemukan di luar wilayah Indonesia belum tentu bisa digunakan di Indonesia karena sudah bermutasinya virus covid-19 tersebut.
Masih banyak pro dan kontra terkait akan diberlakukan kebijakan “new normal” ini, jangan sampai kebijakan tersebut malah membuat semakin banyak masyarakat yang terpapar virus covid-19 ini. Banyak pertimbangan yang harus dicermati dan disiapkan baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah sebelum benar-benar diberlakukannya kondisi kenormalan baru.
Melihat dari data perkembangan covid-19 di kota Tangsel, beberapa waktu terakhir ini kondisinya melandai dan bahkan beberapa hari yang lalu tidak ada penambahan jumlah kasus positif covid-19 di Tangerang Selatan walau perdata kemarin (5 Juni 2020) kenaikannya cukup banyak bertambah 21 orang kasus positif dengan dua wilayah penyumbang kasus positif terbanyak adalah Kecamatan Pondok Aren dan Pamulang.
Selain regulasi yang dirancang oleh pemerintah untuk kondisi “kenormalan baru” tersebut, kesadaran dan kedisiplinan masyarakat menjadi salah satu kunci penting dengan penerapan kondisi hidup normal baru. Saat ini rumah ibadah sudah dibuka, menyusul toko-toko dan juga nantinya mall (pusat perbelanjaan) akan dibuka. Kondisi seperti sekarang ini di masa PSBB merupakan proses transisi untuk menuju hidup normal baru. Beberapa posko check point PSBB seperti di Pamulang dan perempatan viktor sudah tidak ada lagi dan ini mungkin menandakan Tangsel sedang mempersiapkan kondisi kenormalan bau. Sukses atau tidaknya proses transisi ini semua tergantung kepada semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat.
- Pemerintahan7 hari ago
Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Realisasi DAK Fisik Tercepat 2024
- Pemerintahan7 hari ago
DWP Tangsel Raih Juara 1 Apresiasi E-Reporting dan E-Asuh Tingkat Provinsi Banten
- Tangerang Selatan7 hari ago
Bersama Tangsel Ska Orchestra, Pilar Saga Ichsan Pukau Ribuan Penonton di Tangsel Sejiwa Fest 2024
- Pemerintahan7 hari ago
Tutup Tangsel Sejiwa Fest 2024, Benyamin Davnie: Tahun Depan Kita Bikin Lebih Seru Lagi
- Pemerintahan6 hari ago
Tangsel Investment Forum 2024, Benyamin Davnie: Kita Dorong Investasi di Sektor Wisata Kesehatan
- Pemerintahan7 hari ago
ICCF 2024: Transformasi Tangsel dari Kota Satelit ke Pusat Ekonomi Kreatif
- Pemerintahan7 hari ago
ICCF 2024: Penanaman Pohon di Kampung Keranggan, Perkuat Ekosistem Hijau di Tangsel
- Tangerang Selatan7 hari ago
Ditutup Kotak Band, Hari Pertama Tangsel Sejiwa Fest 2024 Sukses Pukau Puluhan Ribu Penonton