Connect with us

Banten

Balitbangda Banten Diminta Tingkatkan Produksi Rumput Laut

Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Banten, Rano Karno meminta kepada Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Banten untuk meningkatkan produksi dan kualitas rumput laut.

“Sejak awal saya sudah meminta Kepala Balitbang untuk membantu peningkatan kualitas produk rumput laut berbasis riset,” kata Rano, Minggu (26/10/2014).

Banten, lanjut Rano, memiliki potensi yang luar biasa untuk menyuplai kebutuhan rumput laut di Jakarta dan wilayah lain di Indonesia, termasuk memenuhi kebutuhan pasar internasional.

“Saya juga sudah meminta kepada Balitbang untuk menghadirkan para pakar dari lingkungan kampus dan pembudi daya rumput laut yang telah lebih dulu mengembangkan rumput laut,” terang dia.

Advertisement

Rano karno juga berharap dikemudian harinya, inisiasi tersebut dapat mengembangkan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Banten.

“Di masa depan, saya berharap inisiasi ini dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Banten,” sebut Rano.

Sebelumnya Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Pemerintah Provinsi Banten bakal mengembangkan tekhnologi rumput laut. Hal tersebut diutarakan Kepala Balitbangda Provinsi Banten, Ali Fadillah.

Menurutnya, pertanian rumput laut di Indonesia, hanya terfokus di Papua, NTT dan Ternate, tepatnya di wilayah Indonesia Timur saja. Sedangkan harga rumput laut di pasaran cukup tinggi, seharga Rp13 ribu per-kilo nya.

Advertisement

“Kita bisa memilih pantai mana yang bisa digunakan mengembangkan rumput laut. Karakteristik laut untuk rumput laut itu lautnya tenang dan terlindung,” jelas Ali.

Dari kajian yang dihasilkan Balitbangda itu, bakal dirumuskan dengan matang dan dilaporkan kepada Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Banten, Rano Karno.

Jika hal teraebut disetujui oleh Plt Gubernur Banten, Balitbangda Banten berharap dapat menaikkan pendapatan dari para petani rumput laut di Banten, sekaligus menjadikan Banten sebagai kawasan yang basis ekonomi kelautan.

“Nanti Banten akan dijadikan kawasan minapolitan, kawasan yang ekonominya berbasis produk kelautan,” terang Ali. (oz/kt)

Advertisement

Populer