Komplotan pembobol ATM di Minimarket Pondok Kacang Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memuluskan aksinya melalui atap.
Kapolsek Pondok Aren Kompol Afroni Sugiarto menuturkan, cara tersebut dilakukan agar aksi AM dan empat rekannya tak diketahui oleh masyarakat.
“Para pelaku melakukan pencurian dengan cara berawal masuk ke dalam membongkar genteng dan plafon,” tutur Afroni, di Tangsel, pada Senin (9/12/2019).
Setelah membongkar genteng, Menurut Kompol Afroni, para pelaku tersebut masuk ke dalam minimarket dan membobol mesin ATM dengan peralatan yang sudah dibawa sebelumnya.
“Bongkar mesin ATM BCA yang berada di dalam menggunakan alat itu las oksigen, tabung gas, dan linggis, setelah berhasil pelaku melarikan diri,” paparnya.
Sebelumnya, seorang pelaku pembobol ATM di minimarket kawasan Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Tangsel, pada Jumat (6/12/2019), telah ditangkap terlebih dahulu.
Pelaku berinisial AM (23), mulanya ditangkap oleh warga. Sedangkan keempat rekannya, yakni R, A, AS, dan P melarikan diri.
Dari penangkapan pelaku tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa tabung gas oksigen dengan selangnya, tabung gas 3 kilo, linggis, dua tas, obeng, tang, dan tali yang dipergunakan pelaku untuk memanjat.
Atas tindakan kriminalnya tersebut, para pelaku dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian pemberatan dengan ancaman tujuh tahun penjara
-
Sport2 hari ago
Hasil Australia Vs Jepang 1-0
-
Nasional3 hari ago
Menhan Sjafrie Terima Kunjungan Deputy Prime Minister and Minister of Defence of Australia, Tingkatkan Kapabilitas Pertahanan
-
Nasional3 hari ago
Presiden Prabowo Tinjau Stan Hilirisasi Jagung di Bengkayang
-
Tangerang Selatan2 hari ago
Angkat Kaki saat Audiensi, 2 Pendemo Tak Bisa Jabarkan Tuntutan hingga Tunjuk-tunjuk Wartawan
-
Bisnis3 hari ago
LRT Jabodebek Siapkan Layanan Optimal Selama Libur Iduladha
-
Bisnis3 hari ago
Bau Asap yang Ganggu Percaya Diri? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!
-
Bisnis2 hari ago
Krakatau Steel Serahkan Bantuan 189 Hewan Kurban
-
Bisnis2 hari ago
Gereja Jadi Sasaran Teror OPM, Tokoh Papua Mengecam dan Serukan Persatuan