Hukum
Dirtipidsiber Bareskrim Polri Buru Sindikat Deepfake yang Catut Nama Presiden Prabowo, 1 Orang Jadi DPO

Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji ,mengatakan, kasus penipuan dengan teknologi manipulasi gambar dan video atau deepfake menggunakan kecerdasan buatan (AI) yang mencatut Presiden Prabowo Subianto dan pejabat negara lain. Bareskrim Polri menegaskan kasus ini dilakukan oleh sindikat.
“Tersangka tidak bekerja sendiri, kejahatan ini merupakan sindikat di mana tersangka dibantu oleh seseorang dengan inisial FA yang saat ini itu sudah kita tetapkan sebagai DPO yang bertugas menyiapkan video deepfake atau yang mengedit tersebut,” kata Himawan dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (23/1/2025)
Himawan mengatakan terdapat 11 korban dari aksi sindikat ini dengan kerugian Rp 30 juta. Meski begitu, dia menekankan pihak kepolisian tidak melihat jumlah korban atau nominal kerugiannya.
“Kecepatan dalam melakukan penindakan ini merupakan bentuk pencegahan yang dilakukan untuk tidak keberlanjutan terhadap perilaku atau aksi-aksi daripada sindikat ini. Kami menyampaikan bahwa ini sindikat, jadi kemungkinan, bisa saja, ada beberapa peran-peran lain yang dilakukan oleh sindikat ini,” ucap Himawan.
Himawan juga mengatakan pihaknya tengah menelusuri dugaan adanya rekening penampungan dari hasil kejahatan deepfake tersebut. Dia menekankan pengungkapan kasus ini tidak berhenti sampai penangkapan para tersangka tersebut.
dengan rekening yang lain untuk penampungan. Maka kasus ini tidak berhenti sampai di sini, kasus ini terus berlanjut untuk mengembangkan sindikat ini,” ujar dia.
“Yang terpenting yang jelas kami memberikan pelayanan pengaman kepada masyarakat untuk tidak masyarakat menjadi korban keberlanjutan terhadap aksi sindikat ini,” lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, Bareskrim Polri menangkap AMA (29), pelaku penipuan atau deepfake menggunakan kecerdasan buatan (AI) yang mengatasnamakan pejabat negara. AMA diduga telah memalsukan video Presiden Prabowo dengan isi kontak penawaran bantuan pemerintah kepada masyarakat.
Selain Presiden Prabowo, AMA memalsukan video Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani. Polisi menyebutkan AMA selanjutnya mencantumkan nomor WhatsApp miliknya agar korban menghubungi kemudian tertipu.
-
Bisnis2 hari ago
Indonesia Airlines Milik Siapa?
-
Bisnis3 hari ago
Film “Bukan Jodoh Biasa Nih”, Aksi Kocak dan Petualangan Seru
-
Bisnis2 hari ago
Tokocrypto Rilis TokoPlay Dorong Adopsi Kripto Melalui Game di Indonesia
-
Nasional3 hari ago
Kenalkan Asta Protas, Menag Nasaruddin Umar: Isinya Program Kemenag Berdampak
-
Bisnis2 hari ago
Calypte Holding Pte Ltd Luncurkan Indonesia Airlines, Layani Penerbangan Internasional
-
Bisnis2 hari ago
KAI Group Dorong Transportasi Berkelanjutan, Layani 78,5 Juta Penumpang dalam Dua Bulan Pertama 2025
-
Nasional3 hari ago
Wapres Gibran Rakabuming Raka Tekankan Pemulihan Infrastruktur dan Relokasi Warga Terdampak Banjir
-
Bisnis2 hari ago
Tren Perkembangan Adopsi Bitcoin di Tahun 2025: Apa yang Perlu Diketahui?