Nasional
Empat Poin Penting yang akan Dibahas di KTT W20

Konferensi Tingkat Tinggi Women20 (KTT W20) yang akan digelar pada 19-21 Juli 2022, di Hotel Niagara dan The Kaldera, Sumatera Utara, akan fokus mengupas isu diskriminasi untuk pembuatan kebijakan kesetaraan gender, pemberdayaan ekonomi perempuan, pertumbuhan ekonomi inklusif bagi perempuan pedesaan dan perempuan dengan disabilitas, dan pendampingan bisnis. KTT W20 juga siap menyampaikan Komunike W20 kepada Presiden RI sebagai pemimpin G20.
Co-Chair W20 Indonesia Dian Siswarini menegaskan bahwa perhelatan W20 Summit di Danau Toba akan fokus mengurai berbagai isu prioritas W20, terutama mengenai kesetaraan dan diskriminasi, ekonomi inklusif, hingga UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) milik perempuan. “Selain itu, akan ada juga pembahasan mengenai isu terkait peningkatan akses perempuan penyandang disabilitas dan perempuan pedesaan ke pendidikan, teknologi, keuangan, dan kesetaraan kesehatan. Seluruhnya akan dikemas ke dalam rangkaian dialog dan konferensi kebijakan,” ucapnya.
Lebih jauh Dian menambahkan, agenda W20 Summit juga diharapkan dapat menciptakan komitmen, kebijakan, hingga rekomendasi menjadi fokus utama G20 terhadap empat poin penting. Pertama, mendorong kesetaraan, keamanan, dan kesejahteraan dengan menghapus diskriminasi yang menghambat partisipasi perempuan dalam perekonomian. Kedua, mencapai inklusi ekonomi dengan mendukung UMKM yang dimiliki dan dikelola oleh perempuan. Ketiga, mengatasi kerentanan untuk meningkatkan ketahanan, dengan fokus pada perempuan penyandang disabilitas dan perempuan pedesaan. Keempat, seruan terhadap kesetaraan gender terkait Kesehatan.
Pertemuan yang berlangsung secara hybrid itu akan mengangkat tiga sesi utama. Hari pertama akan dibuka dengan dialog yang mengangkat tema Merperkuat Persaudaraan antara Perempuan untuk Diplomasi Global, Berbagi Inspirasi dan Aspirasi.
Dilanjutkan dengan konferensi internasional pemberdayaan perempuan di G20 yang terbagi ke dalam dua forum di waktu yang bersamaan. Forum pertama membahas dua tema penting, yakni bagaimana mengatasi diskriminasi dalam pembuatan kebijakan yang fokus pada kesetaraan gender serta bagaimana mengatasi kesenjangan dan meraih peluang dalam pemberdayaan ekonomi perempuan.
Di forum yang berbeda, akan dibahas dua isu penting lainnya, yakni bagaimana lanskap dari invenstasi berdasarkan gender untuk menciptakan pengaruh yang kuat dari bisnis yang dipimpin oleh perempuan serta bagaimana mengelola interseksionalitas untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Dalam hal ini, melihat pada perempuan yang berada di pedesaan dan perempuan penyandang disabilitas.
Paralel dengan berjalannya kedua forum tersebut, turut pula dilakukan pendampingan bisnis untuk UMKM milik perempuan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi para delegasi W20, advokat, dan para praktisi untuk berinteraksi langsung dengan para pengusaha perempuan. Pendampingan ini akan mengangkat beberapa poin antara lain kepemimpinan perempuan, bagaimana menciptakan bisnis jangka panjang, pemasaran, branding, hingga manajemen keuangan.
Pendampingan bisnis tersebut didukung penuh oleh beberapa lembaga yang fokus pada pemberdayaan perempuan, yaitu XL Axiata, LPEI (Lembaga Pembiayaan Ekspor dan Impor Indonesia), Mitra Gobi dan Ozora Yatrapaktaja, serta Wanwir Femina.
Hari kedua akan dibuka dengan diskusi bersama Miss Universe. Dilanjutkan dengan dialog mengenai pemberdayaan perempuan dalam ekonomi dan pariwisata. Setelah itu, pendiri TORAJAMELO, Dinny Jusuf akan mengantar para peserta untuk masuk ke dalam pameran budaya dan mengenal lebih jauh seperti apa perempuan dan budaya tenun di Indonesia. Peserta pun dapat menikmati keindahan budaya Indonesia melalui pameran tekstil lokal yang dirangkaikan dengan pameran UMKM. Dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding dan kerja sama antar negara anggota G20. Agenda hari kedua ini akan ditutup dengan pengumuman pemenang W20 Sispreneur.
Agenda pada hari ketiga akan dibuka dengan dialog “From Brisbane to Toba”, berisi kebijakan tingkat tinggi mengenai komitmen G20 terhadap kesetaraan gender. Dialog ini akan dilengkapi dengan penyajian data visual mengenai posisi perempuan dalam lingkup tenaga kerja.
Sebelum acara berakhir, selain penyerahan Komunike W20 kepada Presiden RI sebagai pemimpin G20 Presidensi Indonesia, juga akan diumumkan pemenang dari program Inkubasi 1.000 UMKM Perempuan Binaan ‘W20 Sispreneur’ dengan hadiah modal usaha senilai total Rp 300 juta sebagai aksi konkrit dari W20 Indonesia.
(rls/MC)
-
Sport2 hari ago
Final Piala Asia U-17 2025, Uzbekistan Kalahkan Arab Saudi 2-0
-
Sport2 hari ago
Skor Hasil Pertandingan Persita Tangerang Vs Arema FC Berakhir 3-2
-
Sport1 hari ago
Uzbekistan Juara! Inilah Daftar Top Skor, Pemain Terbaik, dan Kiper Terbaik Piala Asia U-17 2025
-
Bisnis3 hari ago
Kedutaan Besar India Bersama The Habibie Center Fasilitasi Diskusi Meja Bundar: Perkuat Peran Global South Lewat BRICS
-
Sport1 hari ago
Nematulloh Rustamjonov dari Uzbekistan Dinobatkan sebagai Kiper Terbaik Piala Asia U-17 2025
-
Banten3 hari ago
Hasil Quick Count Pilkada Kabupaten Serang, Indikator Politik Indonesia: Zakiyah–Najib 76,92 Persen, Andika–Nanang 23,8 Persen
-
Bisnis1 hari ago
Lebih dari 113 Ribu Pengguna Manfaatkan LRT Jabodebek Selama Libur Wafat Yesus Kristus dan Paskah
-
Sport1 hari ago
Sadriddin Khasanov Penyerang Uzbekistan Raih Gelar Pemain Terbaik Piala Asia U-17 2025