Connect with us

Lifestyle

Kapan Gigi Copot Pada Anak Pertama Kali Terjadi?

Semenjak baru lahir, bayi belum punya gigi. Gigi pertama bayi umumnya tumbuh saat usianya memasuki 6 bulan, disusul dengan 3-4 gigi baru di empat bulan berikutnya. Lantas, di usia berapa gigi si kecil akan copot untuk pertama kalinya? Cari tahu jawabannya di bawah ini, plus tips menghadapi gigi anak copot supaya tidak terus-terusan rewel.

Kapan gigi anak akan copot pertama kalinya?

Gigi merupakan bagian tubuh yang kecil, namun terdiri serangkaian. Selain berfungsi untuk mengunyah makanan, gigi juga mendukung seseorang untuk berbicara dengan benar. Nah, bayi yang awalnya hanya bisa minum susu, akan mulai mencoba makanan yang lebih padat ketika gigi mereka sudah tumbuh.

Rata-rata bayi akan mendapatkan gigi pertamanya pada usia 6 bulan. Kemudian, akan terus tumbuh disusul dengan gigi geraham di usia 2,5 tahun. Pada saat itu, jumlah gigi anak harusnya sudah mencapai 20 buah gigi susu.

Gigi susu atau dikenal dengan gigi bayi akan copot digantikan dengan gigi dewasa. Umumnya, anak-anak akan kehilangan gigi susu pertamanya di usia 6 hingga 7 tahun. Jika proses tumbuh gigi si kecil lebih cepat, maka ia akan mengalami gigi copot juga di usia yang lebih awal. Sebaliknya, jika ia memiliki pertumbuhan gigi yang lebih lambat, maka giginya akan copot pertama kalinya di usia yang cukup besar.

Advertisement

Pola tanggalnya gigi susu sama persis dengan pola pertumbuhannya di awal. Pertama-tama, ia akan kehilangan dua gigi seri bawah bagian tengah, yaitu gigi seri tengah mandibula. Selanjutnya, dua gigi tengah atas akan rontok, diikuti gigi taring, gigi molar pertama, dan gigi molar kedua. Pada usia 11 hingga 13 tahun, gigi bayi akan hilang digantikan dengan gigi dewasa.

Tips mengatasi gigi anak copot

Sumber: What’s Up Fagans

Proses kehilangan gigi susu biasanya tidak terlalu menyakitkan. Namun, gusi akan membengkak dan beberapa di antaranya akan merasakan nyeri. Untuk mengatasinya, Anda cukup berikan acetaminophen dan ibuprofen untuk meringankan rasa sakit.

Kondisi ini mungkin akan menyebabkan anak kesulitan untuk menggigit atau mengunyah dengan benar. Namun, penting bagi anak untuk tetap menjaga pola makan yang sehat. Jika ia enggan mengunyah, sajikan sup yang sayur atau bahan-bahan lainnya yang lebih lunak. Selain itu, pastikan agar ia tetap mengggosok gigi dua kali sehari dan menghindari dulu makanan manis yang keras, seperti permen.

Gigi yang goyah bisa copot dengan sendirinya. Namun, pada beberapa kasus yang butuh bantuan dokter. Jadi, jangan ragu untuk mendatangi meminta bantuan dokter gigi anak.

Advertisement

Kabartangsel.com

Source

Populer