Banten
KH. Ahmad Sadeli Karim Terpilih Kembali Menjadi Ketua Umum PB Mathla’ul Anwar
KH Ahmad Sadeli Karim, Lc kembali terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Mathla`ul Anwar (PBMA) periode 2015-2020 melalui musyawarah dan mufakat dalam Muktamar ke XIX di Pandeglang, Banten.
Dalam sidang pleno istimewa yang dipimpin Sonhaji Ujazi, Minggu (9/8/2015), seluruh pengurus wilayah dari 21 provinsi dan dua wakil dari perguruan yang dikelola Mathla`ul Anwar yang hadir mencalonkan KH Sadeli Karim untuk kembali memimpin Ormas Mathla’ul Anwar untuk lima tahun ke depan.
Peserta juga secara sepakat menyetujui mengangkat kembali KH Irsyad Juwaeli sebagai Ketua Majelis Amanah PBMA periode 2015-2020.
“Semua peserta sepakat untuk kembali meminta KH Sadeli Karim sebagai Ketua Umum PBMA dan KH Irsyad Juwaeli sebagai Ketua Majelis Amanah PBMA,” kata Sonhaji, usai persidangan.
Sebelumnya, semua pengurus wilayah dari 21 Provinsi dan perwakilan dari Majelis Amanah PBMA dan perwakilan perguruan yang hadir dalam muktamar menerima laporan pertanggungjawaban yang disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Mathla`ul Anwar priode 2010-2015 yang disampaikan Sadeli Karim dengan beberapa catatan, diantaranya masalah ekonomi umat, pembinaan masyarakat.
Catatan lainnya, para pengurus wilayah juga meminta agar Mathla`ul Anwar dapat lebih berperan aktif pada berbagai bidang baik tingkat nasional maupun internasional, serta bisa menjalin hubungan yang lebih baik dengan media.
Namun disisi lain, seluruh pengurus wilayah memberikan apresiasi dengan keberhasilan Pengurus Besar Mathla`ul Anwar 2010-2015, karena baru pertama kali muktamar dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo.
Muktamar Mathla`ul Anwar ke XIX dibuka Presiden Joko Widodo di Alun-alun Kabupaten Pandeglang pada Sabtu (8/8). Dalam kunjungannya presiden didampingi Menkopolhukam Tedjo Edy Purdijanto, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Agama Lukam Hakim Saifudin, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Kepala BIN Sutiyoso.
Ormas Islam Mathla`ul Anwar didirikan pada 10 Syawal 1334 Hijriyah/9 Agustus 1916 oleh KH E Mohammad Yasin, KH Tb Mohammad Sholeh, dan KH Mas Abdurrahman di daerah Menes, Pandeglang, Banten, dan saat ini telah memiliki perwakilan di 30 provinsi.
Sejak berdiri seratus tahun lalu sampai saat ini ormas tersebut tetap fokus pada kegiatan pokok yakni pengembangan bidang pendidikan, keagamaan/dakwah dan sosial.
Untuk bidang pendidikan, Mathla`ul Anwar telah memiliki lebih dari 2.000 satuan pendidikan serta 72 perguruan di seluruh Indonesia, dari jenjang taman kanak-kanak (TK) hingga perguruan tinggi. (ht/kts)
- Pemerintahan7 hari ago
Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Realisasi DAK Fisik Tercepat 2024
- Tangerang Selatan7 hari ago
Bersama Tangsel Ska Orchestra, Pilar Saga Ichsan Pukau Ribuan Penonton di Tangsel Sejiwa Fest 2024
- Pemerintahan7 hari ago
Tutup Tangsel Sejiwa Fest 2024, Benyamin Davnie: Tahun Depan Kita Bikin Lebih Seru Lagi
- Pemerintahan7 hari ago
DWP Tangsel Raih Juara 1 Apresiasi E-Reporting dan E-Asuh Tingkat Provinsi Banten
- Pemerintahan7 hari ago
ICCF 2024: Transformasi Tangsel dari Kota Satelit ke Pusat Ekonomi Kreatif
- Pemerintahan7 hari ago
Tangsel Investment Forum 2024, Benyamin Davnie: Kita Dorong Investasi di Sektor Wisata Kesehatan
- Pemerintahan7 hari ago
ICCF 2024: Penanaman Pohon di Kampung Keranggan, Perkuat Ekosistem Hijau di Tangsel
- Tangerang Selatan7 hari ago
Ditutup Kotak Band, Hari Pertama Tangsel Sejiwa Fest 2024 Sukses Pukau Puluhan Ribu Penonton