Kabartangsel.com, Nasional — Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ma’ruf Amin menegaskan kelompok intoleran jangan diberi toleransi untuk tumbuh di Indonesia. Salah satu unsur utama dalam menjaga stabilitas negara adalah dengan menjaga kerukunan beragama.
“Agama kita di Indonesia majemuk, harus tetap dijaga kerukunannya dalam bingkai ke-Indonesiaan. Keutuhan bangsa harus dijaga,” katanya, saat memberikan tausiyah dihadapan para tokoh lintas agama Sulawesi Utara di Rumah Dinas Gubernur, Jumat (18/8) malam.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut menekankan begitu pentingnya peran tokoh-tokoh lintas agama menjalin kerjasama yang baik.
“Ini akan mengonsolidasi dan memberi semangat kepada sesama tokoh lintas agama,” ujarnya.
KH Ma’ruf sangat mengapresiasi kerukunan beragama di Sulawesi Utara yang menurutnya sangat baik.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey berterima kasih kepada Nahdlatul Ulama yang sepanjang kiprahnya selalu membawa kesejukan kepada masyarakat. “Kunjungan KH Ma’ruf Amin (PBNU) khususnya ke Sulawesi Utara membawa suasana yang semakin erat dan damai,” ujarnya.
Olly pada kesempatan itu menegaskan bahwa pemerintah daerah Sulawesi Utara selalu siap memfasilitasi pertemuan-pertemuan agama.
“Saya mendengar informasi NU akan menggelar pertemuan ulama NU se-Sulawesi, Sulawesi Utara siap menjadi tuan rumah,” tandasnya. (sm/fid)
- Politik15 jam ago
Debat Kedua Pilkada Tangsel, Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan Sodorkan Program Pengentasan Kemiskinan
- Nasional3 jam ago
Kelola Pasar Gas Bumi, Keberadaan PGN Sesuai dengan UUD 1945
- Nasional3 jam ago
Wapres Gibran Rakabuming Tegaskan Pemuda Sebagai Ujung Tombak Menuju Indonesia Emas 2045
- Nasional10 jam ago
Presiden Prabowo Subianto akan Hadiri Undangan Raja Charles III hingga PM Keir Starmer
- Nasional3 jam ago
Hadiri CEO Roundtable Forum, Presiden Prabowo Subianto Raih Komitmen Investasi 8,5 Miliar Dolar AS
- Hukum3 jam ago
Dittipidsiber Bareskrim Polri Tangkap Kembali DPO Kasus Judi Online W88 di Filipina