Connect with us

Pemerintahan

Kota Tangerang Selatan Siapkan Penerapan Kartu Identitas Anak

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) akan menerapkan program Kartu Identitas Anak (KIA). Ini sesuai aturan yang dikeluarkan Kemendagri Nomor 2 tahun 2016 tentang Kartu Identitas Anak.

Kepala Disdukcapil Kota Tangsel Toto Sudarto, mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan teknis pelaksanaan program tersebut. “Kami sedang persiapkan, rekap berapa jumlah anak yang akan mendapatkan kartunya, pengadaan kartunya dan pelaksanaan teknisnya,” ungkapnya, Jumat (12/2).

Menurut Toto, saat ini persiapannya masih berkisar pada urusan teknis. Setelah persiapan selesai, pihaknya akan segera mensosialisasikan program tersebut dan berkoordinasi dengan SKPD, institusi terkait, pemerintah dan swasta. “Pemerintah akan memberlakukan KIA di 50 kabupaten/kota se-Indonesia,” ujarnya.

Kartu Identitas Anak (KIA) Indonesia

Kartu Identitas Anak (KIA) Indonesia

Kata Toto, KIA merupakan identitas resmi anak yang berusia kurang dari 17 tahun dan belum menikah. Rencananya di seluruh wilayah akan mulai diberlakukan pada tahun ini. Pemberian KIA ini bertujuan untuk meningkatkan pendataan, perlindungan dan pelayanan publik. Selain itu juga sebagai upaya memberikan perlindungan dan pemenuhan hak konstitusional warga negara. “Ada dua jenis identitas anak yakni KIA untuk anak yang berusia 0 sampai dengan 5 tahun dan KIA untuk anak yang berusia 5 sampai dengan 17 tahun,” terangnya.

Berdasarkan aturan, sambung Toto anak yang baru lahir, KIA akan diterbitkan bersamaan dengan penerbitan akta kelahiran. Anak yang belum berusia lima tahun tetapi belum memiliki KIA harus memenuhi persyaratan seperti fotokopi kutipan akta kelahiran, KTP asli orang tua/wali, Kartu Keluarga (KK) asli orang tua/wali.

Advertisement

“KIA adalah identitas resmi anak sebagai bukti diri anak yang berusia kurang dari 17 tahun yang diterbitkan oleh Disdukcapil,” pungkasnya. (az/fid)

Populer