Connect with us

Musabaqoh Hifzil Qur’an (MHQ) diharapkan menjadi ajang silaturahmi dan tidak hanya menang atau kalah sebagai ukuran dansekaligus sebagai ajang untuk mengenalkan dan mendakwahkan Al-Qur’an kepada masyarakat luas. Hal tersebut dipesankan oleh H.E. Mr. Abdulwahab Abdullah Al-Sager, Duta Besar Kuwait saat membuka pelaksanaan MHQ Se-Asia Tenggara yang digelar di Hotel Allium, Tangerang, Kamis (19/1).

MHQ yang digelar pada 19-22 Januari ini sendiri teselenggara berkat kerjasama International Islamic Charity Organization yang berbasis di Kuwait dan Organisasi Tahfizh Internasional dengan Ikatan Pesantren Tahfizh Indonesia dan Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an. Sebanyak 26 peserta yang mewakili Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei, Filipina , Thailand, Myanmar dan Kamboja ambil bagian dalam ajang ini.

Dalam sambutannya Abdullah mengatakan Indonesia dan Kuwait memiliki kerjasama dalam bidang kemanusiaan dan keagamaan yang panjang. Ia juga menyampaikan terimakasih negaranya atas kiprah KH Yusuf Mansur lewat Daarul Qur’an dalam pengembangan dakwah Al-Qur’an di Indonesia.

“Ini merupakan ajang pertama yang digelar di Indonesia. Jadikan ajang ini bukan hanya bagaimana mencari menang dan kalah. Tetapi juga untuk menambah silaturahim dan mempererat ukhuwah islamiyah di Asia Tenggara” ujarnya.

Advertisement

Terakhir, Abdullah menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar Daarul Qur’an yang atas kelancaran MHQ ini.

Selain para peserta dan tamu undangan hadir juga dalam acara pembukaan ini Walikota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah, Pendiri Daarul Qur’an KH Yusuf Mansur, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Mohammed al-Shuibi serta perwakilan dari beberapa negara Timur Tengah lainnya. (rls/daqu)

Populer