Bisnis
OLX Bersama CIMB Niaga Auto Finance Tawarkan Solusi Kredit Mobil Bekas dengan Bunga Ringan
Nasional – Seiring dengan perkembangan pasar mobil bekas di Indonesia yang terus bergeliat, OLX bersama dengan CIMB Niaga Auto Finance (CNAF), anak perusahaan PT Bank CIMB Niaga Tbk, menawarkan solusi kredit mobil bekas yang aman dengan bunga ringan. Layanan yang difasilitasi oleh perusahaan teknologi keuangan, Cermati, ini akan mempermudah proses aplikasi kredit mobil bekas, baik dari penjual perorangan maupun pedagang mobil. Bunga yang ditawarkan adalah 6,5%, yang merupakan angka terendah di kelasnya.
CEO OLX Indonesia Daniel Tumiwa mengatakan mobil bekas merupakan kategori yang sangat besar dan likuid di OLX. Sebanyak 14% dari 4,8 juta iklan yang dipasang di OLX adalah iklan mobil bekas. Di kuartal pertama tahun ini, jumlah iklan mobil bekas yang laku melalui OLX mendekati angka 300 ribu unit per bulan, naik 35% dibandingkan rata-rata di kuartal keempat 2015.
Angka penjualan ini tiga kali lipat dari angka penjualan mobil baru pada Februari 2016. Sebagian besar atau lebih dari 90% transaksi terjadi secara langsung antara penjual perorangan dengan pembeli.
“Kami sangat antusias menyambut kerja sama ini. Sebagai platform yang dapat dikatakan merepresentasikan pasar mobil bekas di Indonesia, kami terus berkomitmen untuk memberikan layanan yang terbaik bagi pengguna. Dengan solusi ini, aplikasi kredit juga dapat dimudahkan bagi pembeli yang memilih untuk membeli dari penjual langsung,” kata Daniel di Jakarta, Senin (30/5/2016)
Daniel menambahkan bahwa pada setiap halaman iklan mobil bekas di OLX, baik situs desktop maupun mobile, calon pembeli dapat melihat simulasi nilai cicilan per bulan di bawah harga mobil yang ditawarkan. Kemudian mereka dapat melakukan simulasi kredit lebih lanjut untuk menyesuaikan nilai uang muka dan cicilan yang sesuai dengan kemampuan.
“Yang lebih menarik lagi, pengguna dapat langsung mengajukan formulir aplikasi di halaman yang sama,” tambahnya.
Sementara itu Presiden Direktur CNAF, Hendra Sugiharto menilai proses aplikasi ini cukup sederhana. Paling lambat dalam satu hari kerja, tim telesales dari CNAF akan menghubungi pembeli untuk mengatur pertemuan dengan tim Credit Marketing Officer (CMO). Secara paralel, tim CNAF juga akan menghubungi penjual mobil untuk mengkonfirmasi kesepakatan transaksi yang telah terjadi dan menginformasikan proses selanjutnya.
Setelah itu, proses akan dilanjutkan oleh tim Surveyor dan Analis untuk memastikan kelayakan kredit dari calon pembeli maupun kendaraan yang diperjualbelikan. Setelah aplikasi disetujui, pembeli dan penjual dapat bertemu di kantor cabang CNAF yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, untuk memastikan serah terima kendaraan dan BPKB terjadi secara aman.
“Salah satu faktor terpenting dalam transaksi mobil adalah rasa aman dan nyaman. Bagi pembeli, CNAF memastikan keabsahan dari surat-surat kendaraan. Tim Surveyor juga memastikan kelayakan harga terhadap kondisi dari kendaraan tersebut. Sementara bagi penjual, transaksi pun akan lebih aman karena serah terima dilakukan di kantor cabang CNAF. Kami berkomitmen memberikan tingkat bunga yang sangat menarik, khusus bagi pengguna OLX,” kata Hendra. (rls/fid)
- Kota Tangerang6 hari ago
Quick Count Kedai Kopi di Pilkada Kota Tangerang: Sachrudin-Maryono Unggul 50,43 Persen
- Nasional2 hari ago
Ahmad Zubaidi “Mr Ubeid” Raih Guru Madrasah Aliyah Inspiratif Tingkat Nasional 2024
- Pemerintahan4 hari ago
HKN ke-60, Wali Kota Benyamin Davnie Komitmen Jadikan Tangsel sebagai Kota Sehat
- Tangerang Selatan6 hari ago
Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan Raih 62,44 Persen Suara di Pilkada Tangsel, Unggul di Semua Kecamatan
- Banten6 hari ago
PT Nusantara Infrastructure Tbk Dukung UMKM Lokal Milik Disabilitas Melalui Program Komunitas Berdaya Nusantara di Tangsel
- Tangerang Selatan7 hari ago
Pilkada Tangsel 2024, Pilar Saga Ichsan: Semoga Hasilnya Baik dan Maksimal
- Pemerintahan7 hari ago
Wali Kota Benyamin Davnie: 16 Tahun Tangsel, Refleksi dan Optimisme untuk Masa Depan
- Pemerintahan5 hari ago
Pemkot Tangsel Telah Tindaklanjuti 997 Aduan Masyarakat Lewat SP4N-LAPOR Hingga Oktober 2024