Connect with us

Banten

Panggil Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten, Komisi II DPRD Banten Inginkan Pembangunan PLUT Sesuai Rencana

Komisi II DPRD Banten melaksanakan rapat koordinasi dengan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Banten membahas mengenai evaluasi triwulan IV APBD Tahun Anggaran 2022 dan persiapan pelaksanaan kegiatan APBD Tahun Anggaran 2023 serta untuk mengetahui sisa lebih perhitungan anggaran pada pelaksanaan di Ruang Rapat Komisi II DPRD Provinsi Banten, Kamis (12/01/2023).

Rapat ini dipimpin oleh Sekretaris Komisi II H. Oong Syahroni, dan dihadiri oleh anggota Komisi II yakni Maretta Dian Arthanti, Hj. Dessy Yusandi, Drs. H. Syihabuddin Hasyim, dan Martua Nainggolan. Turut hadir pula Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Banten Agus Mintono dan jajarannya.

Sekretaris Komisi II H. Oong Syahroni menuturkan bahwa di Tahun 2023 akan ada penambahan anggaran dan beberapa kegiatan untuk mitra Komisi II DPRD Banten, oleh karena itu ia ingin SiLPA di APBD Tahun Anggaran 2023 nanti di bawah 5 (lima) persen.

“Anggaran 2022 sudah dilaksanakan namun masih menjadi catatan kita karena masih adanya SiLPA di atas 5 (lima) persen, ini karena adanya salah perhitungan, salah satunya adalah perhitungan dana pensiun,” tuturnya.

Advertisement

Kemudian Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten Agus Mintono menyampaikan kendala mitra kerja dalam melaksanakan kegiatan APBD Tahun 2022 dan persiapan dalam pelaksanaan APBD Tahun 2023.

Komisi II juga menyambut baik rencana Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten membangun Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (PLUT-KUMKM) untuk pelaku UMKM se-Provinsi Banten.

Anggota Komisi II Hj. Desy Yusandi pun mengatakan bahwa rencana pembangunan PLUT-KUMKM tersebut dapat menjadi salah satu pusat wisata di Provinsi Banten, dan ia juga berharap rencana pembangunan PLUT bisa terwujud sesuai rencana.

“Ini rencana yang bagus karena PLUT menjadi pusat UMKM se-Provinsi Banten dari kegiatan pelatihan hingga penjualan, ini bisa menjadi pusat wisata di masa depan, dan untuk kedepannya tolong point-point penting itu tolong dibenahi, rencana pembangunan PLUT juga diharapkan dapat terwujud,” ujarnya.

Advertisement

Populer