Serpong
Perhimpunan Menata Tangsel Peduli Komunitas Anak Muda
Tangerang Selatan identik dengan kota jasa dan perdagangan. Terutama pada tiga tahun terakhir, gedung perkantoran serta tempat pembelanjaan menjamur. Hampir tiap sudut kota dipadati kesibukan manusia dengan urusan masing-masing.
Namun di sudut berbeda, terdapat pemandangan lain dari biasanya. Sekelompok pemuda kreatif justru asik mengisi waktu. Sebagian melukis di atas kanvas, sebagian lagi menggambar di depan layar. Tak jarang karya mereka mengundang kagum tiap mata yang melihat.
Veri contohnya. Ketua Perhimpunan Menata Tangsel ini terkesan dengan karya komunitas anak Kanvas. Menurutnya, karya mereka sangat unik dan impresif. Meski hanya guratan sederhana, keunikan tak bisa disembunyikan.
“Unik karena karya mereka jujur. Mereka dapat menghadirkan sesuatu yang tidak kita sadari, yang kita abaikan begitu saja,” kata Veri usai mendatangi tempat tongkrongan anak Kanvas di BSD, Senin (26/8).
Sayangnya, lanjut Veri, keberadaan mereka selama ini kurang mendapat perhatian. Bahkan mereka sering dipandang ‘sebelah mata’ oleh sebagian kalangan. Sehingga, wajar jika ruang berkreatifitas seolah terbatasi.
“Mereka itu kumpulan anak muda kreatif. Banyak komunitas serupa. Seharusnya kita apresiasi. Kita dorong dan fasilitasi agar terus berkembang,” ujar Calon DPRD Provinsi Banten dari Partai Golkar ini..
Karena keprihatinan itulah Veri ikut menyuarakan aspirasi para pelaku seni ke pihak pemerintah. Ia menilai, seandainya pemerintah serius mengembangkan dunia seni, maka Tangsel ke depan berpotensi menjadi kota budaya. Veri juga sering mengajak teman-temanya untuk lakukan kepedulian yang sama.
Sementara itu, salah satu anggota komunitas Andi Sanjaya mengakui, perhatian terhadap anak muda pelaku seni memang masih minim. Hal ini bisa dilihat dari belum adanya gedung kesenian di Tangerang Selatan.
“Kalau gedung kesenian mungkin butuh proses. Karena Tangsel masih baru. Tapi kawasan yang mendukung kesenian ternyata juga susah. Kebanyakan sudah dibangun perumahan, perkantoran, mall, dan lain-lain,” keluhnya.
Oleh sebab itu, Andi sangat senang jika ada orang yang ikut mendorong serta memerjuangkan para pelaku seni. “Senang sekali jika ada yang peduli seperti Kang Veri,” pungkasnya. (red/kt)
- Pemerintahan6 hari ago
Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Realisasi DAK Fisik Tercepat 2024
- Tangerang Selatan6 hari ago
Bersama Tangsel Ska Orchestra, Pilar Saga Ichsan Pukau Ribuan Penonton di Tangsel Sejiwa Fest 2024
- Pemerintahan6 hari ago
DWP Tangsel Raih Juara 1 Apresiasi E-Reporting dan E-Asuh Tingkat Provinsi Banten
- Pemerintahan6 hari ago
Tutup Tangsel Sejiwa Fest 2024, Benyamin Davnie: Tahun Depan Kita Bikin Lebih Seru Lagi
- Pemerintahan6 hari ago
Tangsel Investment Forum 2024, Benyamin Davnie: Kita Dorong Investasi di Sektor Wisata Kesehatan
- Pemerintahan6 hari ago
ICCF 2024: Transformasi Tangsel dari Kota Satelit ke Pusat Ekonomi Kreatif
- Pemerintahan6 hari ago
ICCF 2024: Penanaman Pohon di Kampung Keranggan, Perkuat Ekosistem Hijau di Tangsel
- Tangerang Selatan6 hari ago
Ditutup Kotak Band, Hari Pertama Tangsel Sejiwa Fest 2024 Sukses Pukau Puluhan Ribu Penonton