Jakarta – Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap enam pelaku begal pesepeda.
Pengungkapan kasus ini berawal dari tiga laporan korban di berbagai wilayah hukum Polda Metro Jaya. Para pelaku beraksi tiga kali dalam sepekan.
Peristiwa pertama terjadi di sekitar Terminal Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 21 November 2020.
“Korban melaporkan di mana dia kehilangan dirampas ponselnya oleh pengendara sepeda motor,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes. Pol Yusri Yunus.
Sehari berselang, kawanan begal tersebut beraksi di Sektor 7, Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel).
Berikutnya pada 28 November 2020, para pelaku kembali melakukan aksi pembegalan di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
“Ini yang kemudian dikembangkan oleh Resmob Polda Metro Jaya dan berhasil mengamankan ada enam orang pelaku,” ujar Yusri.
Dalam menjalankan aksinya, para pelaku berbagi peran. Tiga orang sebagai eksekutor, tiga lainnya merupakan penadah.
Ia menyebut polisi masih mengejar satu pelaku berinisial A yang berperan sebagai penadah hasil kejahatan.
“Setelah dilakukan pemeriksaan ini pelaku ini memang spesialis begal sepeda maupun pada saat korban-korban duduk santai di jalan. Ini spesialisnya mereka merampas ponsel,” ujar dia. (pmj)