Connect with us

Kampus

Prof. Kusmana, MA., Ph.D dan Prof. Ismatu Ropi MA, Ph.D Dikukuhkan Jadi Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

UIN Jakarta kembali mengukuhkan dua guru besar baru, Prof. Kusmana, MA., Ph.D dan Prof. Ismatu Ropi MA, Ph.D, dalam Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Guru Besar di Auditorium Utama, Selasa (17/5/2022). Melansir dari laman uinjkt.ac.id, Kusmana dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Tafsir, sedang Ismatu Ropi dikukuhkan menjadi Guru Besar Ilmu Perbandingan Agama.

Sidang senat terbuka kedua guru besar dari Fakultas Ushuluddin ini dipimpin langsung Ketua Senat UIN Jakarta Prof. Dr. Abuddin Nata didampingi Rektor UIN Jakarta Prof. Dr. Hj. Amany Lubis MA. Selain dihadiri para guru besar, para wakil rektor, dan dekan, sidang senat pengukuhan dihadiri sejumlah tamu undangan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Dalam pidato pembukaan sidang senat, Ketua Senat Abuddin menyampaikan apresiasi atas pencapaian keduanya meraih pangkat guru besar. Ia juga berharap keduanya bisa terus kiprah mengokohkan kontribusi keilmuan UIN Jakarta di pentas nasional-global.

“Atas nama senat universitas, kami mengucapapkan selamat kepada keduanya dengan harapan semoga jabatan tertinggi pada bidang akademik keduanya, meningkatkan kiprah saudara-saudara dalam bingkai tri darma perguruan tinggi,” ucapnya.

Advertisement

Pengukuhan guru besar keduanya ditandai dengan penyampaian pidato ilmiah masing-masing. Kusmana menyampaikan pidato ilmiah bertajuk “Maksud Tuhan dalam Penafasiran Manusia: Dinamika Pembacaan Alquran Feminis”, sedang Ismatu Ropi menyampaikan pidato berjudul “Heresiologi dan Keberagamaan di Persimpangan Jalan.

Selanjutnya, prosesi pengukuhan keduanya ditandai dengan penyematan toga guru besar dan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan oleh Rektor Amany. Dalam sambutannya, Rektor Amany menyampaikan apresiasi tinggi kepada keduanya.

Menurut Rektor, jenjang karir sebagai guru besar membutuhkan perjuangan luar biasa. “Untuk itu, prosesi ini penting sebagai apresiasi dan legitimasi. Sekaligus diseminasi gagasan keduanya dalam kerangka penguatan keilmuan UIN Jakarta,” tandasnya.

Diketahui, baik Kusmana maupun Ismatu Ropi merupakan dosen di Fakultas Ushuluddin. Kusmana mengajar di Prodi Ilmu Alquran dan Tafsir, sedang Ismatu Ropi mengajar di Prodi Studi Agama-Agama.

Advertisement

Lahir di Tasikmalaya 24 April 1965, Kusmana menamatkan studi sarjana Tafsir Hadits Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta (1995). Selanjutnya, ia menamatkan pendidikan magister di Institute Islamic Studies McGill University (2000) dan doktoral di Erasmus University of Rotterdam (2017).

Adapun Ismatu Ropi, lahir di Jakarta 15 Nopember 1969, menempuh pendidikan sarjana di Jurusan Perbandingan Agama IAIN Jakarta (1993). Lalu, menyelesaikan pendidikan magister di McGill University dan doktoral di Australian National University.

Pekan sebelumnya, UIN Jakarta mengukuhkan dua guru besar Prof. Jajang Jahroni Ph.D dan Prof. Dr. Ratna Sari Dewi. Jajang dikukuhkan sebagau Guru Besar Sejarah Kebudayaan Islam FAH, sedang Ratna dikukuhkan sebagai Guru Besar Pendidikan bahasa Inggris FITK.

Advertisement

Populer