Connect with us

Lifestyle

Pusing dan Mual? Ini 5 Kondisi yang Bisa Menjadi Penyebabnya

Pusing dan mual dapat menandakan berbagai masalah kesehatan. Keduanya sangat umum dan bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, mulai dari penyakit yang bersifat fisik hingga gangguan psikologis seperti rasa cemas berlebih.

Penyebab umum pusing dan mual

Sebelum mengobati pusing dan mual yang mendera, Anda tentu harus mengetahui penyebabnya terlebih dahulu.

Untuk mengetahui penyebab pusing maupun mual, Anda harus melihat gejala-gejala lain yang juga menyertai. Perhatikan pula kapan kedua gejala tersebut muncul dan seberapa parah intensitasnya.

Advertisement

Pengamatan Anda ini akan berguna bagi dokter untuk menentukan diagnosis. Beberapa kondisi yang sering disertai pusing dan mual, antara lain:

1. Mabuk perjalanan

Mabuk perjalanan dapat terjadi ketika seseorang bepergian dengan mobil, pesawat, kapal laut, ataupun kereta. Kondisi ini terjadi karena mata Anda menangkap pergerakan dari jalur yang dilewati, sedangkan tubuh Anda tetap diam.

Otak Anda pun mendapatkan sinyal-sinyal yang bercampur aduk. Akibatnya, Anda merasa pusing, mual, serta kesulitan mempertahankan keseimbangan.

Gejala lain yang dapat muncul antara lain berkeringat, kulit, pucat, sakit kepala, hingga muntah.

Advertisement

2. Masalah psikologis

Pusing dan mual dapat menjadi gejala dari berbagai masalah psikologis. Di antaranya stres, rasa cemas, depresi, atau fobia. Beberapa orang bahkan dapat mengalami kebingungan dan tidak memiliki kontrol atas pikirannya sendiri.

Selain itu, luapan emosi yang berlebihan dan rasa gugup sebelum melakukan suatu hal juga dapat menyebabkan pusing serta rasa mual. Pusing serta mual yang Anda rasakan baru akan berkurang begitu faktor pemicunya hilang.

3. Peradangan telinga bagian tengah

Telinga bagian tengah berfungsi sebagai pengatur keseimbangan tubuh. Infeksi dan cedera dapat mengganggu fungsi telinga bagian tengah sehingga menimbulkan gejala berupa pusing.

Beberapa orang bahkan mengalami mual dan muntah karena rasa pusing berlangsung lama dan parah. Segera periksakan diri Anda ke dokter jika keluhan pusing dan mual yang Anda alami mulai mengganggu kegiatan sehari-hari.

Advertisement

4. Infeksi pada lambung

Beberapa penyakit yang berkaitan dengan infeksi lambung memiliki gejala berupa mual dan muntah.

Penyakit ini biasanya bersifat ringan, tapi juga dapat berakibat fatal pada anak-anak, lansia, dan orang-orang yang mudah mengalami dehidrasi akibat muntah.

Muntah parah secara terus-menerus dapat menimbulkan rasa pusing. Tak hanya itu, Anda pun berisiko mengalami dehidrasi dan membuat pusing bertambah parah.

Pastikan Anda mencukupi kebutuhan cairan untuk menghindari dehidrasi yang lebih berat.

Advertisement

5. Diabetes

Tubuh penderita diabetes tidak mampu menguraikan glukosa dengan baik sehingga kadar gula darah menjadi tinggi. Gula darah yang terlalu tinggi ataupun rendah dapat menyebabkan gejala berupa pusing dan mual.

Beberapa orang juga berisiko mengalami gejala diabetes parah yang disebut ketoasidosis. Kondisi ini terjadi karena tubuh tidak bisa menggunakan glukosa sebagai sumber energi dan akhirnya membakar lemak.

Proses metabolisme lemak menghasilkan zat sisa berupa keton. Keton membuat darah bersifat asam dan menimbulkan gejala berupa:

  • Sakit perut
  • Rasa haus parah dan sering buang air kecil
  • Kulit kering
  • Kebingungan dan sulit berkonsentrasi
  • Napas dan urine berbau seperti buah

Pusing dan mual merupakan kondisi yang umum, tapi Anda perlu mewaspadai gejala lain yang menyertainya. Jika gejala bertambah parah ataupun tidak kunjung hilang, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Kabartangsel.com

Advertisement

Source

Populer