Ribuan Santri di Banten mendeklarasikan diri sebagai Santri Militan Jokowi (SAMIJO) sebagai relawan pemenangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019 mendatang. Selain untuk memenangkan Jokowi, SAMIJO dibentuk sebagai respon dari masih maraknya isu agama dibawa ke ranah politik. Mereka bersepakat, agar tindakan tersebut harus dilawan.
“Kami tidak ingin bangsa ini terpecah-belah hanya karena kepentingan politik kelompok tertentu,” tegas Koordinator SAMIJO, Ibnu Baliran Ali, usai deklarasi SAMIJO di Kramatwatu, Serang, Banten, Jumat (27/4/2018).
Dalam deklarasinya, SAMIJO meminta agar dalam pertarungan pilpres nanti, semua pihak mengedepankan politik yang sehat, fair dan tidak menggunakan isu SARA sebagai jargon-jargon politik terlebih menyebarkan hoax untuk menghancurkan karakter calon tertentu.
SAMIJO mengajak seluruh masyarakat khususnya santri tidak terprovokasi dengan ucapan fitnah maupun tindakan-tindakan yang bisa memecah belah bangsa.
“Tidaklah benar jika Pak Jokowi benci terhadap umat Islam, jauh dari ulama. Sebaliknya, Pak Jokowi telah memperlihatkan kesantunan, penghormatan dan kecintaannya kepada kalangan ulama.
“Kami merapatkan barisan untuk memenangkan kembali Jokowi sebagai Presiden untuk kedua kalinya. Satukan sikap melawan fitnah, lawan kebencian untuk menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar di bumi Indonesia. Allahu Akbar…” tegas Ibnu. (ms/fid)
- Nasional20 jam ago
Menag Nasaruddin Umar Sebut Banyak Perceraian Karena Judol dan Politik
- Nasional20 jam ago
Sapa Ribuan Umat Konghucu, Menag Nasaruddin Umar Serukan Pesan Kebersamaan
- Politik2 jam ago
Debat Kedua Pilkada Tangsel, Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan Sodorkan Program Pengentasan Kemiskinan