Untuk pertama kalinya dalam sejarah, UIN Jakarta akan menggelar acara Wisuda ke-116 secara virtual (online) atau tidak dengan tatap muka pada Sabtu (27/6/2020) besok. Pelaksanaan wisuda menggunakan platform Zoom serta akan disiarkan secara langsung melalui media sosial Youtube.
Demikian diungkapkan Rektor UIN Jakarta Amany Lubis di sela-sela acara gladi bersih persiapan wisuda virtual di Auditorum Harun Nasution, Kamis (25/6/2020). “Insya Allah kita akan laksanakan wisuda secara virtual ini sesuai jadwal kalender akademik. Kita gelar wisuda online karena sedang wabah Covid-19,” katanya.
Wisuda virtual bertema “Produktif di Tengah Pandemi Covid-19, Filantropis Sepanjang Masa” itu akan diikuti oleh 451 peserta dari program S1 (425 peserta) dan Program S2 (32 peserta). Mereka berasal dari 12 fakultas dan sekolah pascasarjana.
Rinciannya, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan sebanyak 92 peserta, Fakultas Adab dan Humaniora (32 peserta), Fakultas Ushuluddin (25 peserta), Fakultas Syariah dan Hukum (77 peserta), Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (99 peserta), Fakultas Dirasat Islamiyah (8 peserta), Fakultas Psikologi (16 peserta), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (22 peserta), Fakultas Sains dan Teknologi (60 peserta), Fakultas Ilmu Kesehatan (5 peserta), Fakultas Kedokteran (2 peserta), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (14 peserta), dan Sekolah Pascasarjana Program Magister (5 peserta).
Rektor Amany Lubis mengatakan, jumlah lulusan UIN Jakarta yang akan dilantik pada wisuda ke-116 mencapai lebh dari 1.000 peserta. Namun, pada wisuda virtual jumlahnya tak kurang dari 50 persen.
Rektor menegaskan UIN Jakarta tidak mungkin mengundurkan waktu wisuda di masa normal. Selain alasan jadwal kalender akademik, jumlah calon peserta yang akan diwisuda juga akan mengalami penumpukan jika tunda.
“Sesuai tradisi di UIN Jakarta, dalam satu tahun kita mengadakan acara wisuda rata-rata empat kali. Jadi, kita tidak mungkin menunda wisuda,” katanya.
Alasan lain, kata Rektor, mahasiswa yang sudah lulus harus segera diwisuda karena di antara mereka akan bekerja dan melanjutkan kuliah.
Berbeda dengan acara wisuda tatap muka, wisuda virtual dilakukan secara sederhana tanpa dihadiri peserta dan tanpa ada prosesi guru besar. Rektor dan sejumlah guru besar akan berada di Auditorium dan sudah dalam posisi duduk. Sedangan peserta sambil mengenakan toga dan didampingi orang tua berada di rumah masing-masing menggunakan perangkat audio-video.
Rangkaian wisuda virtual berlangsung sebagaimana lazimnya wisuda tatap muka. Di Auditorium tersebut, Rektor UIN Jakarta Amany Lubis yang didampingi dekan masing-masing fakultas akan melantik peserta secara simbolik. Lalu pada saat bersamaan peserta memindahkan kuncir topi sarjana masing-masing dari kiri ke kanan.
Wisuda ke-116 akan dibuka dalam Sidang Senat Terbuka oleh Ketua Senat Universitas Abuddin Nata. Menurut rencana, acara wisuda akan dihadiri Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang akan menyampakan orasi ilmiah secara online.
Rektor Amany Lubis berharap wisuda virtual akan berlangsung dengan elegan, cantik, dan khidmat tanpa ada gangguan apa pun. “Pelaksanaan secara teknis kita gunakan tim ahli di bidang teknologi informasi. Oleh karena itu semoga semua dapat berjalan lancar demi masa depan anak-anak tercinta,” ujarnya. (uinjkt)
- Bisnis6 hari ago
JNE Raih Penghargaan Best Chief Marketing Officer (CMO) Award 2024
- Banten6 hari ago
Ketua Komisi V DPRD Banten Ananda Trianh Salichan Harapkan Masyarakat Ikut Serta Dalam Pengawasan Pendidikan
- Banten6 hari ago
Tanggap Bencana Alam, Sekretariat DPRD Banten Gerak Berikan Bantuan
- Pemerintahan7 hari ago
Festival Tangsel Land 2024, Benyamin Davnie Dukung Perkembangan Industri Kreatif Lokal
- Banten6 hari ago
Wakil Ketua DPRD Yudi Budi Wibowo Hadiri Acara Penganugerahan Predikat Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024
- Nasional4 hari ago
Wapres Gibran Rakabuming Raka Kunjungi MBS Ki Bagus Hadikusumo
- Bisnis4 hari ago
New Honda PCX160 Semakin Berkelas
- Bisnis6 hari ago
Sabet Penghargaan Most Popular CFO Awards 2024, PGE Tegaskan Pengelolaan Keuangan Kuat untuk Dukung Swasembada Energi