JAKARTA – Perkembangan harian penanganan COVID-19 per 25 Januari 2021, jumlah pasien sembuh melebihi 10 ribu orang per hari atau tepatnya 10.678 orang. Penambahan kesembuhan hari ini menjadi pencapaian tertinggi dari angka sebelumnya yaitu 9.912 orang per hari pada 23 Januari 2021. Dengan penambahan hari ini, semakin meningkatkan kesembuhan kumulatif mencapai 809.488 orang atau persentasenya
sebesar 81%.
Penambahan pasien sembuh hari ini kembali melampaui penambahan pasien terkonfirmasi positif harian, yakni sebanyak 9.994 kasus. Jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga saat ini, mencapai 999.256 kasus. Sementara jumlah terkonfirmasi negatif COVID-19 dari hasil periksa laboratorium, per hari ini sebanyak 24.586 kasus dan kumulatifnya 4.884.284 kasus.
Melihat jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan, per hari ini berjumlah 161.636 kasus dan persentasenya menjadi 16,2%. Lalu, pada pasien meninggal hari ini bertambah sebanyak 297 kasus dan kumulatifnya mencapai 28.132 kasus atau persentasenya di angka 2,8% dari pasien terkonfirmasi.
Selain itu, per hari ini juga jumlah jejaring laboratorium COVID-19 di Indonesia bertambah menjadi 613 laboratorium terdiri dari 483 laboratorium RT-PCR, 74 laboratorium TCM dan 56 laboratorium RT-PCR dan TCM. Dari data harian hasil uji pada laboratorium-laboratorium tersebut jumlah spesimen selesai diperiksa per hari sebanyak 51.906 spesimen dan kumulatifnya 8.806.413 spesimen.
Jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 34.580 orang dan kumulatifnya 5.883.540 orang. Untuk jumlah suspek tercatat ada 84.621 kasus. Positivity rate berada di angka 17%. Dan pada sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.
Selanjutnya, pada perkembangan kesembuhan harian per provinsi, DKI Jakarta hari ini menjadi tertinggi yakni menambahkan pasien sembuh sebanyak 2.504 orang dan kumulatifnya masih yang tertinggi mencapai 223.804 orang. Kedua harian di Jawa Tengah angka kesembuhan per hari ini meningkat signifikan menambahkan pasien sembuh sebanyak 2.371 orang. Untuk jumlah kumulatifnya masih urutan keempat sebanyak 75.030 orang,
Urutan ketiga harian di Jawa Barat menambahkan sebanyak 1.231 orang dan kumulatifnya menempati urutan kedua mencapai 103.572 orang. Jawa Timur urutan keempat harian dengan menambahkan 842 pasien sembuh dan kumulatifnya di urutan ketiga mencapai 91.784 orang. Dan Sulawesi Selatan menjadi urutan kelima harian menambahkan pasien sembuh sebanyak 535 orang dan kumulatifnya mencapai 40.196 orang.
Selain lima besar provinsi tertinggi menambahkan kesembuhan harian, terdapat provinsi-provinsi lain yang menambahkan kesembuhan harian cukup banyak diantaranya Kalimantan Timur menambahkan sebanyak 461 orang kumulatifnya menjadi 30.074 orang, DI Yogyakarta sebanyak 408 orang dan kumulatifnya 13.138 orang, Bali 306 orang dan kumulatifnya 20.318 orang dan Banten 300 orang dan kumulatifnya mencapai 12.477 orang.
Disamping itu, pada sisi penambahan kasus terkonfirmasi positif harian, DKI Jakarta masih menjadi yang tertinggi dengan tambahan 2.451 orang menurun cukup banyak dibandingkan sehari sebelumnya sebanyak 3.512 kasus. Per hari ini, provinsi ibukota sudah mencatat jumlah kumulatifnya masih tertinggi yaitu mencapai 252.266 kasus. Kedua harian berada di Jawa Barat dengan menambahkan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 2.022 kasus dan kumulatifnya urutan kedua mencapai 127.398 kasus.
Ketiga harian di Jawa Tengah menambahkan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 1.513 kasus dan kumulatifnya urutan ketiga mencapai 116.526 kasus. Disusul Jawa Timur keempat harian dengan menambahkan 888 kasus dan kumulatifnya masih pada urutan keempat mencapai 107.050 kasus. Dan Sulawesi Selatan hari ini masuk urutan kelima menambahkan 606 kasus dan kumulatifnya mencapai 45.289 kasus.
Untuk penambahan pasien meninggal harian, Jawa Tengah menjadi yang tertinggi yaitu sebanyak 126 kasus, dibandingkan sehari sebelumnya tercatat 3 kasus pasien meninggal. Penambahan hari ini menjadikan jumlah kumulatif sebanyak 5.018 kasus. Lalu urutan kedua harian berada di Jawa Timur sebanyak 59 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi bertambah menjadi 7.440 kasus.
DKI Jakarta ketiga harian menambahkan 43 kasus dan kumulatifnya urutan ketiga mencapai 4.031 kasus. Urutan keempat berada di DI Yogyakarta menambahkan 15 kasus dan kumulatifnya 454 kasus. Dan kelima Bali menambahkan pasien meninggal harian sebanyak 10 kasus dan kumulatifnya mencapai 637 kasus. Sementara Jawa Barat secara kumulatif masih urutan keempat sebanyak 1.519 kasus termasuk tambahan hari ini sebanyak 2 kasus.Ā (red)
- Pemerintahan5 hari ago
DSDABMBK Tangsel Perpanjang Sayembara Desain Ornamen Jembatan Cendrawasih V, Total Hadiah Rp45 Juta Menanti
- Banten7 hari ago
Sekretariat DPRD Banten Gelar Sosialisasi Propemperda Tahun 2025
- Tangerang5 hari ago
Rayakan HUT Paramount Enterprise ke-18, Band Padi Reborn dan Ribuan Peserta āParamount Fun Color Runā 2024 Mewarnai Kota Gading Serpong
- Banten3 hari ago
Ketua Komisi V DPRD Banten Ananda Trianh Salichan Harapkan Masyarakat Ikut Serta Dalam Pengawasan Pendidikan
- Bisnis7 hari ago
Dukung Program Makan Bergizi Gratis, PGN dan BGN Kerjasama Penyediaan Pasokan Gas Bumi
- Bisnis3 hari ago
JNE Raih Penghargaan Best Chief Marketing Officer (CMO) Award 2024Ā
- Banten3 hari ago
Tanggap Bencana Alam, Sekretariat DPRD Banten Gerak Berikan Bantuan
- Bisnis3 hari ago
Sabet Penghargaan Most Popular CFO Awards 2024, PGE Tegaskan Pengelolaan Keuangan Kuat untuk Dukung Swasembada Energi