Connect with us

Lifestyle

3 Pilihan Obat Diare yang Bisa Anda Temukan di Apotek

Diare adalah gangguan pencernaan yang menyebabkan Anda sering BAB dengan feses cair. Dalam satu jam, Anda bahkan bisa berkali-kali bolak-balik ke toilet ketika sedang diare. Jika tidak segera diobati, diare dapat mengakibatkan dehidrasi hingga bahkan kematian, meski jarang. Selain dengan mencukupi makanan berserat dan banyak minum air putih, Anda juga bisa minum obat diare dari apotek terdekat.

Apa saja pilihan obat diare yang ada di apotek?

1. Loperamide (Imodium)

Salah satu obat diare yang paling umum adalah loperamide (Imodium). Obat ini bekerja memperlambat gerak usus guna menghasilkan tekstur feses yang lebih padat. Selain itu, loperamide juga mencegah dehidrasi dengan mengurangi jumlah cairan tubuh yang keluar.

Loperamide tersedia dalam bentuk kapsul, tablet kunyah, dan obat cair (sirup). Untuk kasus diare akut, minum 4 mg obat setelah BAB pertama dan dilanjut 2 mg setiap kali habis BAB seterusnya. Jangan melebihi 16 mg dalam 24 jam. Dosis obat tidak boleh lebih dari 8 mg per 24 jam untuk tablet kunyah.

Advertisement

2. Bismuth subsalicylate (Pepto-Bismol®)

obat tbc

Bismuth subsalicylate adalah obat diare yang bekerja memperlambat perkembangan bakteri penyebab diare.

Obat bismuth memperkuat lapisan dinding lambung dan usus kecil berkat kandungan agen sitoprotektifnya. Obat ini juga sekaligus mampu meredakan rasa mual.

Hindari menggunakan bismuth subsalicylate jika feses Anda mengandung darah atau lendir.

3. Attapulgite

obat kencing nanah

Attapulgite adalah zat yang terkandung dalam beberapa obat diare. Attapulgite bekerja merangsang usus agar dapat menyerap lebih banyak air sehingga tekstur feses Anda akan jauh lebih padat. Sakit perut akibat diare juga akan berangsur-angsur pulih setelah minum obat ini.

Advertisement

Anda bisa minum attapulgite sebelum atau sesudah makan, pilih salah satu saja. Efek samping yang ditimbulkan dari attapulgite adalah sembelit dan perut kembung. Jangan lupa juga untuk tetap minum banyak air putih untuk mencegah dehidrasi selama diare.

Jika kondisi Anda tidak kunjung membaik dalam waktu lebih dari dua hari, atau malah makin memburuk setelah minum obat diare, segera konsultasikan lebih lanjut ke dokter.

Kabartangsel.com

Source

Advertisement

Populer