Connect with us

Ciputat Timur

DKPP Diimbau Bersihkan Bangunan Liar di Bantaran Kali Perbatasan Tangsel dan Jakarta

Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangsel diimbau untuk membersihkan bangunan liar di bantaran kali yang ada di wilayah perbatasan. Pasalnya, keberadaan bangli mengganggu kenyamanan dan ketertiban. Selain itu, juga rawan akan banjir akibat saluran air tertutup bangli.

“Pak Kadis (Kepala DKKPP Taher Rahmadi-red) tolong bangunan liar di sepanjang bantaran kali ini ditertibkan,” ungkap Walikota Tangsel Airin Rachmi Diani saat sidak di Cireundeu, Ciputat Timur, kata Airin, Jum’at, (17/10/2014) kemarin.

Airin mengatakan akibat adanya bangunan liar tersebut, dapat menyebabkan arus air tidak lancar dan banjir. Sehingga, masyarakat di hulu dirugikan atas banjir ini.

“Ini kan mendekati musim hujan kedepan. Tolong dibenahi yah,” katanya.

Advertisement

Setelah bangunan liar ditertibkan, kata dia, lahan tersebut bisa dimanfaatkan untuk penghijauan. Menurutnya, selain berguna untuk daerah resapan, penghijauan juga bsa memperindah lingkungan.

“Ini seharusnya jangan ada. Saya minta DKPP setelah ditertibkan segera gunakan lahan dengan penghijauan, buatkan taman agar tugu perbatasan ini terlihat asri,” tandasnya.

Kepala DKPP Kota Tangsel Taher Rahmadi menuturkan untuk pembangunan batas kota merupakan kewenangan Pemprov Banten. Hal ini lah yang membuat kondisi wilayah perbatasan terkesan tidak terawat.

“Untuk penertiban bangunan liar didekat perbatasan kita akan koordinasikan dengan SKPD lain,” ujarnya.

Advertisement

Saat sidak Walikota Airin Rachmi Diany didampingi Kepala DKKP Taher Rahmadi, Camat Ciputat Timur Mursinah, Kepala Dinas Tata Kota Bangunan dan Pemukiman (DTKBP) Dendy Pryandana, Kepala Bidang Bangunan DTKBP Carsono. Selain ke wilayah perbatasan, rombongan meninjau sejumlah proyek. Di antaranya, proyek gedung Puspemkot, Kantor Kelurahan Cireunde serta SDN Cireundeu. (bp/kt)



Populer