Connect with us

Bisnis

JEC Resmi Hadirkan JEC Thyroid Eye Center

JEC Eye Hospital & Clinics resmi menghadirkan layanan terbarunya, JEC Thyroid Eye Center, pada (7/2), di Jakarta. JEC Thyroid Eye Center merupakan sentra layanan terpadu mata tiroid pertama di Indonesia.

Dituturkan Dokter Spesialis Mata Neuro-Oftalmologi JEC dan Ketua Layanan JEC Thyroid Eye Center Dr. Alia Arianti, SpM, “Gejala mata tiroid kerap disepelekan karena dianggap umum, seperti mata melotot, kemerahan di bagian putih mata, mata kering atau dry eye, dan mata berair. Padahal, jika penanganan tidak tepat, penderita mata tiroid juga terancam fungsi penglihatannya, yaitu pandangan ganda, penurunan ketajaman penglihatannya, hingga terjadi kebutaan.

Pengidap gangguan tiroid mencapai jutaan orang di seluruh dunia. Di Eropa, prevalensinya berkisar 0‒8%, sedangkan di Amerika Serikat antara 1‒3%, dan di Asia Tenggara mencapai lebih dari 25%. Bahkan, saat ini diperkirakan sekitar 27% dari keseluruhan pasien kelainan tiroid di dunia berada di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Diprediksi, Indonesia merupakan negara dengan penderita gangguan tiroid terbanyak di Asia Tenggara (kisaran 17 juta jiwa – atau 6,5% dari jumlah total secara global). Gangguan tiroid pun menempati posisi kedua sebagai penyakit metabolik terbanyak setelah diabetes melitus di Tanah Air. “Di JEC sendiri, sepanjang 2022 telah menangani 96 kasus mata tiroid,” lanjutnya.

Advertisement

Menurut Dr. Alia, lebih dari 40% penderita gangguan tiroid mengalami komplikasi pada mata, yang acap disebut penyakit mata tiroid. “Proptosis atau eksoftalmus merupakan salah satu kondisi mata tiroid yang kerap dijumpai di tengah masyarakat. Satu atau kedua bola mata penderitanya menonjol ke depan akibat pembengkakan pada otot atau jaringan lunak sekitar bola mata,” ucapnya.

Kalangan yang memiliki faktor risiko mata tiroid lebih tinggi, antara lain: perempuan, perokok, usia lanjut, kontrol hormon tiroid yang buruk, pasca tindakan radioactive iodine, adanya komorbiditas seperti diabetes melitus, adanya stresor, serta durasi hipertiroid yang lama.

Sebagai yang pertama di Indonesia, diakui Dr. Referano Agustiawan, SpM(K), Direktur Utama RS Mata JEC @ Menteng, JEC Thyroid Eye Center menawarkan layanan terpadu mata tiroid guna membantu pasien mendapatkan kesembuhan yang optimal.

JEC Thyroid Eye Center memiliki gabungan tim dokter antara dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrinologi untuk penanganan kelainan tiroid yang berpadu dengan dokter spesialis mata dalam terapi kelainan mata tiroid dengan didukung oleh fasilitas teknologi yang terkini seperti laboratorium, skrining, USG, serta berbagai fasilitas diagnostik lengkap mata lainnya. Dengan demikian, terapi dapat secara komprehensif dilakukan untuk membantu pasien.

Advertisement

Dari sisi sumber daya manusia, JEC Thyroid Eye Center diperkuat 11 dokter spesialis mata dan 2 dokter konsultan endokrinologi penyakit dalam. Sementara itu, dari segi teknologi, layanan terbaru JEC ini melibatkan fasilitas pendukung, yang meliputi laboratorium, skrinning, USG, serta pemeriksaan diagnostik mata lengkap seperti pemeriksaan luas lapang pandang, OCT, foto fundus, serta pemeriksaan penunjang lainnya.

(rls/MC)

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer