Vendor ponsel asal China, Vivo, menjalin kemitraan dengan peritel ponsel Erafone dalam mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Setelah kesepakatan ini, ponsel Vivo akan secara resmi tersedia di sekitar 90 gerai Erafone yang tersebar di 11 kota di Indonesia.
CEO PT Vivo Mobile Indonesia, James Wei mengatakan, Indonesia adalah salah satu negara yang penting bagi strategi marketing Vivo, karena pertumbuhan pasar smart phone Indonesia terus menunjukkan peningkatan.
“Selanjutnya, Vivo Indonesia akan meningkatkan investasi di marketing, menyediakan produk-produk yang lebih kompetitif, layanan yang lebih baik dan mengintensifikasikan promosi kami melalui berbagai saluran promosi, seperti televisi, internet dan iklan,” ujar James Wei pekan kemarin.
Sementara itu CEO Erajaya Retail Jeremy Sim mengungkapkan bahwa Erafoneoptimistis, dengan spesifikasi produk dan serta harga yang ditawarkan oleh Vivo, konsumen akan mempertimbangkan ponsel Vivo untuk dibeli.
Asal tahu saja, Vivo baru memasuki pasar Indonesia pada 2014. Untuk memenuhi ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari pemerintah Indonesia, pada Maret 2016 Vivo sudah mengoperasikan pabrik di Cikupa, Tangerang. (rls)
-
Bisnis3 hari ago
Festival Holi di Jakarta: Sebuah Perayaan Penuh Kebahagiaan, Warna, dan Warisan Budaya
-
Bisnis3 hari ago
Sambut Lebaran, Air Asia Turunkan Tiket Hingga 14 Persen
-
Hukum2 hari ago
Way Kanan Berduka, 3 Anggota Polisi Gugur Ditembak Saat Grebek Judi Sabung Ayam
-
Bisnis3 hari ago
Laksanakan Program CSR/TJSL: PTPP Berkolaborasi 23 BUMN Hadirkan PLTS dan Reverse Osmosis di Batam
-
Bisnis3 hari ago
KAI Gandeng BNI dan SMI Hadirkan 612 Kereta New Generation untuk Layanan Lebih Nyaman
-
Bisnis3 hari ago
EVOS Terpilih sebagai Klub Mitra Resmi Esports World Cup Foundation (EWCF)
-
Pemerintahan3 hari ago
Pastikan Hak Pekerja Terpenuhi, Disnaker Tangsel Buka Posko Pengaduan THR
-
Pemerintahan3 hari ago
Sekda Bambang Noertjahjo: Pemkot Tangsel Pastikan THR ASN Dibayar Secara Penuh