Connect with us

Produk-produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk menembus pasar ekspor. Hanya saja, masih banyak yang tidak memahami bagaimana prosedur dan mekanisme yang harus dilalui supaya produknya bisa dieskpor ke luar negeri. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop & UKM) menggelar acara “Fasilitasi Pengembangan Keunggulan Kompetitif Produk UKM” melalui workshop Letter of Credit (L/C) bagi UMKM, di Hotel Sol Marina, Serpong, Jumat (26/05/17).

Letter of credit, atau sering disingkat menjadi L/C, LC, atau LOC, adalah sebuah cara pembayaran internasional yang memungkinkan eksportir menerima pembayaran tanpa menunggu berita dari luar negeri setelah barang dan berkas dokumen dikirimkan keluar negeri (kepada pemesan).

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, mengatakan bahwa penjualan dengan sistem online yang saat ini sedang ramai dilakukan bisa menjadi peluang usaha di tingkat internasional. Airin berharap dengan adanya penjelasan mengenai Letter of Credit berjalan dengan maksimal dan menghasilkan output yang baik bagi pelaku UMKM.

“Tanyakan apa yang dirasa kurang mengerti agar nantinya bisa membagikan informasi kepada para pelaku UMKM yang lain,” ungkap Airin.

Advertisement

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Koperasi & UKM, Dahlia Nadeak, menjelaskan bahwa UMKM di kota Tangsel jumlahnya sudah mencapai ribuan dan yang telah difasilitasi oleh Pemerintah Kota Tangsel kurang lebih sebanyak 500 UMKM yang berpotensi untuk memasuki pasar global.

“Saya berharap dalam acara kali ini pelaku UKM dapat memahami paparan yang diberikan oleh para narasumber yang hadir ditengah – tengah kita semua,” ungkap Dahlia. (fid)

Populer