Connect with us

Banten

Rano Karno Minta Disbudpar Lengkapi Koleksi Museum Banten

Wakil Gubernur Banten Rano Karno di DPRD BantenBanten, Kabartangsel.com – Wakil Gubernur Banten Rano Karno meminta Dinas Budaya dan Pariwisata melengkapi koleksi benda sejarah untuk Balai Budaya dan museum Banten.

“Kami berharap tahun ini sudah ada pembenahan biar nanti targetnya banyak pengunjung untuk mengenalkan sejarah Banten,” kata Rano Karno usai inspeksi mendadak UPT Balai Budaya Banten di Serang, Kamis.

Ia mengatakan, koleksi benda-benda cagar budaya yang ada saat ini di Balai Budaya masih sangat minin dan belum memenuhi ketentuan layaknya sebagai balai budaya dan museum.

Meskipun masih jauh dari ideal sebagai museum tapi setidaknya bisa melengkapi dengan koleksi yang ada di individu untuk mendorong kunjungan warga.

Rano meminta Kepala UPT Balai Budaya melengkapi koleksi benda-benda sejarah yang masih berada di masyarakat maupun di bekas peninggalan sejarah seperti Banten Girang dan lokasi lainnya, sebab kajian museum tersebut sudah dilakukan sejak 2008 lalu.

Advertisement

“Minimalnya saat HUT Banten Oktober 2013 sudah banyak kunjungan warga ke museum,” kata Rano.

Selain menambah koleksi benda sejarah, ia juga meminta Balai Budaya tersebut diisi dengan berbagai kegiatan pertunjukan untuk menjadi daya tarik. Target kunjungan ke museum itu minimalnya para pelajar di Banten mulai TK sampai SMA dan juga mahasiswa.

“Di Banten ini ada sekitar 2,4 juta pelajar, ini bisa menjadi sasaran untuk kunjungan ke Balai Budaya,” kata Rano.

Bahkan, kata dia, untuk mengambil benda-benda sejarah yang ada di luar, pada bulan depan ia akan berangkat ke Belanda untuk berupaya meminta barang-barang bersejarah yang ada di Museum Leiden Belanda bisa dipindahkan ke Museum Banten.

Advertisement

“Bulan depan kebetulan saya akan mengantar anak-anak Banten untuk mengikuti kejuaraan marching band internasional di Belanda. Sekalian nanti saya akan mampir ke Museum Leiden untuk komunikasi,” katanya.

Sementara Kepala UPT Balai Budaya Banten Ujang Rafiudin mengatakan, pihaknya masih melakukan pembenahan di Balai Budaya tersebut karena baru sekitar satu bulan ditugaskan menjadi Kepala UPT Balai Budaya.

“Kami sudah menyusun rencana kegiatan, tentunya ke depan kami akan berupaya menambah koleksi benda budaya serta meramaikan dengan kegiatan budaya. Harapannya nanti banyak warga terutama pelajar yang berkunjung,” kata Ujang Rafiudin. (Ant/Kmps/KT)

Advertisement


Populer