Connect with us

Kampus

Rektor Amany Lubis Sebut UIN Jakarta Telah Banyak Bantu Masyarakat Selama Pandemi

Rektor Amany Lubis menegaskan bahwa selama pandemi Covid-19 UIN Jakarta telah banyak memberikan bantuan sosial-kemanusiaan kepada masyarakat, termasuk para mahasiswa. Bantuan itu diberikan sebagai bentuk komitmen UIN Jakarta dalam menjalankan misi Tridarma Perguruan Tinggi.

Hal itu dikatakan Rektor Amany Lubis saat menghadiri acara silaturahmi antarpimpinan perguruan tinggi se-Jadetabek bersama Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran secara virtual, Kamis (19/8/2021) sebagaimana melansir dari laman uinjkt.ac.id.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor Amany Lubis berharap pertemuan dan silaturahmi antarpimpinan PT se-Jadetabek dengan Kapolda Metro Jaya dapat melahirkan sinergitas dan kohesifitas dalam penanganan masalah-masalah sosial-kemanusiaan secara bersama.

Sebab, imbuhnya, misi kampus bukan hanya melakukan proses belajar mengajar dan penelitian melainkan juga pengabdian kepada masyarakat.

Advertisement

“Apalagi di masa pandemi sekarang ini, semua kampus di Jadetabek pasti melakukan penanganan yang sama dalam mengatasi pandemi Covid-19,” katanya.

Rektor mengatakan, sejak Maret 2019 atau awal masa pandemi hingga, UIN Jakarta telah mengambil langkah-langkah stategis dalam upaya penanganan penyebaran Covid-19 serta dampak-dampak yang ditimbulkannya. Penanganan Covid-19 dilakukan tak hanya kepada dosen, karyawan, dan mahasiswa tetapi juga masyarakat sekitar kampus dan di luar kampus.

Beberapa kebijakan strategis itu di antaranya pembentukan Gugus Tugas penanggulangan Covid-19, melakukan sosialisasi bahaya penyebaran Covid-19 dengan menerapkan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau handsanitizier, serta melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh kawasan kampus.

Begitu pula dengan dampak Covid-19, UIN Jakarta telah memberikan banyak bantuan kepada para mahasiswa terdampak berupa pemberian sembako dan vitamin, pemberian kuota belajar, penurunan uang kuliah tunggal (UKT), dan beasiswa.

Advertisement

Dalam program vaksinasi, UIN Jakarta juga telah melakukannya. Semua dosen, karyawan, dan sebagian besar mahasiswa kini sudah divaksin.

“Hingga kini tercatat sudah delapan kali UIN Jakarta melakukan program vaksinasi, baik yang dilakukan secara mandiri maupun melalui skema kerja sama dengan pihak lain, termasuk dengan kepolisian,” kata Rektor.

Tak hanya itu, menurut Rektor, UIN Jakarta juga aktif memberikan bantuan dalam penanganan bencana nasional oleh alam, seperti banjir dan tanah longsor di beberapa daerah. Bahkan secara lebih luas, sebagai kampus Islam, UIN Jakarta sangat peduli terhadap persoalan-persoalan sosial politik di Tanah Air dan dunia.

UIN Jakarta terus mendorong adanya perdamaian, termasuk dalam hal penanaman moderasi beragama dan Islam rahmatan lila’alim di kalangan generasi muda.

Advertisement

“Moderasi beragama ini terus kami sosialisasikan di kampus melalui berbagai forum mahasiswa. Begitu juga di kalangan dosen dan pegawai, kita banyak terlibat melakukan upaya deradikalisasi dan counter terhadap narasi-narasi yang merugikan masyarakat dan negara,” tandasnya.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran dalam sambutannya menyatakan, pertemuan Polda Metro Jaya dengan para rektor se-Jadetabek dinilai sangat positif. Bahkan dirinya berharap pertemuan tersebut dapat rutin dilaksanakan.

Melalui pertemuan tersebut, katanya, akan diperolah banyak masukan mengenai pengambilan langkah-langkah kebijakan secara benar dan objektif terkait penanganan kejahatan.

“Jadi, saya senang untuk berdiskusi, apalagi terkait masalah kejahatan atau kriminologi yang sesuai dengan keilmuan saya,” ujar mantan Kapolda Jawa Timur itu.

Advertisement

Populer