Connect with us

Banten

Selama Ramadhan, Ketersediaan Pangan di Provinsi Banten Masih Stabil

 Selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri, ketersediaan pangan di Provinsi Banten dalam keadaan aman dan tak akan terganggu.

“Secara merata, ketahanan pangan di Banten stabil. Stok beras di bulog mencapai enam bulan. Banten sendiri memiliki cadangan pangan 600 ton,” kata Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Banten, Agus M Tauchid, di Serang, Sabtu 5 Juli 2014.

Kebutuhan akan pangan selama Ramadhan dan Idul Fitri pada umumnya akan melonjak drastis karena tingkat konsumsi meningkat. Tetapi hal ini bisa ditangani oleh Pemerintah Provinsi Banten dengan melakukan perhitungan yang matang, sehingga kebutuhan di masyarakat dapat tercukupi.

“95 ribu ton kebutuhan beras per hari di Banten, tapi saat Idul Fitri menjadi 119 ribu ton per hari,” lanjutnya menjelaskan.

Advertisement

Meski memiliki persediaan yang cukup dan perhitungan yang matang, akan menjadi persoalan tersendiri jika jalur distribusi terganggu. Misalnya, terjadi musibah alam ataupun terkena macet karena kondisi jalan yang buruk, atau sebab lain.

“Harga bisa naik jika distribusi terganggu yang bergantung pada transportasi,” jelasnya.

Mantan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Banten ini berjanji melakukan kajian ulang tentang ketahanan pangan di wilayah Banten. Agar kebutuhan pangan tidak lagi tergantung pada distribusi dari luar Banten. (l6/kt)

“Kami sedang meng-up date tentang peta ketahanan pangan di Banten. Kami ingin pembuatan peta itu hingga ke tingkat kecamatan agar lebih terperinci,” tegasnya.

Advertisement

Dirinya pun berharap agar pemerintah di Banten dapat lebih memperhatikan ketahanan pangan agar kebutuhan dasar manusia ini dapat terpenuhi dengan menguatkan sektor pertanian di Banten.

“Harus membangun empat pilar: petani harus menanam yang berdaya saing tinggi, harus kerakyatan, desentralisasi, dan keberlanjutan,” tutupnya.

Populer