Kabupaten Tangerang
Soal Banjir Tol Bitung, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar: Butuh Penanganan Cepat
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengumpulkan seluruh stakeholder terkait dengan penanganan banjir di Tol Bitung dan juga di Desa Kadu Kecamatan Curug. Acara tersebut digelar di Aula Pendopo Bupati Tangerang, Ki Samaun Kota Tangerang, Jumat (18/11/2022).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Zaki mengatakan banjir yang terjadi Desa Kadu dan Exit Tol Bitung perlu dicarikan solusi secara bersama seluruh stakeholder agar tidak berlarut-larut permasalahannya.
“Kita sama-sama kolaborasi untuk memecahkan masalah. Kita tidak mau saling tuduh, saling menyalahkan tapi paling tidak langkahnya nanti konkret dan jelas agar tidak terjadi lagi di masa yang akan datang,” ungkap Bupati
Bupati menambahkan banjir kemarin sangat luar biasa. Tidak hanya terjadi di Desa Kadu dan Exit Tol Bitung saja namun juga melanda wilayah lainnya. Pemkab Tangerang telah memberikan bantuan kepada para masyarakat terdampak melalui kecamatan dan OPD untuk membantu meringankan masyarakat. Sedangkan, untuk perbaikan infrastruktur yang bisa meminimalisir banjir termasuk juga jaringan lainnya, Pemkab Tangerang belum bisa berbuat lebih karena kewenangnya terbatas.
“Penanganan jangka pendek kita sepakat, akan mencoba buat sumur resapan di kawasan pemukiman yang sedang terkena banjir. Jadi kita masing-masing bekerja saling membantu untuk meminimalisir daerah rawan banjir ini. Mudah-mudahan 2023 bisa segera dikerjakan.” jelasnya.
Hal serupa dikatakan oleh Bambang, selaku Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWS C2), Bambang mengatakan akan segera melakukan langkah-langkah yang nanti langsung masuk ke masalah.
“Kita harus duduk bersama untuk menyelesaikan permasalahan banjir ini, karena ini permasalahan bukan hanya pada hulu dan hilirnya yang harus kita benahi. Kami pun sangat mengapresiasi Pemkab Tangerang mau menuntaskan masalah banjir ini,” ucap Bambang.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga SDA Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah mengungkapkan ada masukan permohonan dari warga untuk pembuatan saluran atau sumur-sumur resapan di beberapa titik di lokasi-lokasi banjir di Desa Kadu yang selanjutnya akan menjadi fokus pemerintah daerah.
“Jasa Marga dan MMS dan juga Balai Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane sesuai kewenangannya. Paling tidak, mereka bisa bekerja secara simultan dengan Pemerintahan Daerah Kabupaten Tangerang untuk meminimalisir, baik jangka pendek dan jangka panjangnya,” ujarnya. (RIK/WT)
-
Jabodetabek2 hari agoPerkuat Komitmen Pendidikan Multikultural, Institut Nalanda Kukuhkan 177 Lulusan
-
Pemerintahan2 hari agoPermudah Akses Pencari Kerja, Pemkot Tangsel Sosialisasikan Portal Digital Anti Nganggur
-
Sport2 hari agoHasil Uji Coba Indonesia U-23 Vs Mali U-23 0-3
-
Bisnis2 hari agoPeran GP Farmasi Wujudkan Obat Produksi Nasional Berkualitas Global
-
Bisnis2 hari agoToko Kopi Tuku dan Casio Gelar Program “Timeless Companion”
-
Kampus1 hari agoUIN Jakarta Top 42 PT Terbaik Indonesia, PTKIN Terbaik Asia Versi QS WUR 2026
