Spanduk atau poster liar bakal calon (Bacalon) Walikota Tangsel yang menempel di tiang listrik maupun ditancap di pepohonan mulai ditertibkan Satpol PP Kota Tangsel.
“Tadi dijalan utama dulu terus muter dari Cilenggang, muter lagi sampe jalan Rawa Mekar Jaya sampe Pamulang. Ini rutin kita lakukan. Tadi kita copotin yang dipohon, ditiang listrik karena mengganggu keindahan estetika,” ujar Kepala Satpol PP Tangsel, Mursinah saat mengawasi anggotanya mencopoti spanduk liar di depan Balai Kota Tangsel, Serua, Ciputat, Tangsel, Senin (24/2/2020).
Menurutnya, operasi spanduk liar ini rutin dilaksanakan untuk menciptakan Tangsel yang bersih dari spanduk liar, terlebih dalam menyambut tahun politik di Tangsel.
Diperkirakan, hampir ratusan spanduk liar dicopot dan diangkut ke kantor Satpol PP Tangsel. Nantinya, Satpol PP akan menertibkan spanduk liar di tujuh Kecamatan bersama-sama dengan Lurah, trantib Kecamatan dan juga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
“Nanti kita ada formula sama-sama dengan trantib Kecamatan, Lurah, termasuk Bawaslu apabila melanggar kami tindak,” imbuhnya.
Dirinya sebenarnya tidak mempermasalahkan spanduk para Bacalon yang ingin mensosialisasikan dirinya kepada publik. Namun, harus mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku.
“Ya kalau sudah ada waktunya, sesuai dengan aturan dan ketentuan silahkan saja,” jelasnya. (nlr/plp)
-
Sport3 hari ago
Hasil Australia Vs Jepang 1-0
-
Nasional3 hari ago
Menhan Sjafrie Terima Kunjungan Deputy Prime Minister and Minister of Defence of Australia, Tingkatkan Kapabilitas Pertahanan
-
Nasional3 hari ago
Presiden Prabowo Tinjau Stan Hilirisasi Jagung di Bengkayang
-
Tangerang Selatan3 hari ago
Angkat Kaki saat Audiensi, 2 Pendemo Tak Bisa Jabarkan Tuntutan hingga Tunjuk-tunjuk Wartawan
-
Bisnis3 hari ago
LRT Jabodebek Siapkan Layanan Optimal Selama Libur Iduladha
-
Bisnis3 hari ago
Bau Asap yang Ganggu Percaya Diri? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!
-
Bisnis2 hari ago
Krakatau Steel Serahkan Bantuan 189 Hewan Kurban
-
Bisnis2 hari ago
Gereja Jadi Sasaran Teror OPM, Tokoh Papua Mengecam dan Serukan Persatuan