Connect with us

Pengasuh Pesantren Darul Qur’an Ustadz Yusuf Mansur mengimbau kepada para calon peserta kuliah kerja nyata (KKN) agar selalu menjaga akhlaqul karimah saat berada di desa dan tinggal bersama masyarakat. Menjaga akhlak sangat penting sebagai cermin mahasiswa UIN Jakarta.

Yusuf Mansur mengatakan hal itu saat memberikan pembekalan kepada sedikitnya 4.000 calon peserta KKN di Auditorium Harun Nasution, Jumat (28/2/2020). “Saat di desa, kalian tidak akan dilihat oleh masyarakat karena kepintarannya melainkan akhlaknya,” katanya sebagaimana dilansir dari laman uinjkt.ac.id.

Selain menjaga akhlak, kata Yusuf Mansur, mahasiswa juga diminta menjaga ibadah. Jika misalnya ada kebiasaan bangun Subuh kesiangan, maka di lokasi KKN nanti jangan kembali menjadi kebiasaan.

“Ibadahnya harus berubah dan lebih meningkat lagi,” pesannya.

Advertisement

Menurut Yusuf Mansur, orang yang meninggalkan shalat akan diperhitungkan oleh Allah. Jangan dikira Allah lalai dan tidak ada hitung-hitungan soal ibadah. Jika rata-rata satu hari dua jam karena bangun Subuh kesiangan, maka sudah berapa jam dalam sebulan dan setahun.

Ia juga mengajak mahasiswa agar tak sungkan untuk minta kepada Allah jika memiliki keinginan, baik soal rejeki maupun jodoh. Sebab, Allah adalah Maha Kaya dan tidak pernah akan meninggalkan hamba-Nya selama hamba itu juga ingat kepada Allah.

“Jadi, jika kalian punya keinginan untuk kaya atau mau jadi pengusaha, langsung saja minta kepada Allah, jangan kepada yang lain,” tandas alumni Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta itu.

Pembekalan calon peserta KKN berlangsung selama empat hari mulai 26 hingga 29 Februari 2020. Calon peserta adalah mahasiswa semester 6 dari berbagai fakultas dan jurusan. Mereka akan ditempatkan di lima kabupaten di Jawa Barat dan Provinsi Banten, yakni yakni Tangerang (50 kelompok), Lebak (50 kelompok), Bogor (50 kelompok), Cianjur (30 kelompok), dan Sukabumi (30 kelompok). Menurut rencana, KKN akan berlangsung pada 1-30 Agustus 2020.

Advertisement

Populer