Lifestyle
Jerawat di Kulit Kepala, Apa Saja Penyebabnya? Cek Disini!
Tak hanya pada wajah, jerawat juga bisa muncul di beberapa bagian tubuh lainnya. Mulai dari punggung, dada, lengan, hingga kulit kepala. Ketika jerawat muncul di kulit kepala, Anda biasanya baru menyadarinya ketika kepala terasa sakit saat sedang menyisir rambut. Lantas, apa saja, sih, penyebab jerawat di kulit kepala? Berikut ulasannya.
Ciri-ciri jerawat di kulit kepala
Dalam bahasa medis, jerawat di kulit kepala disebut dengan folikulitis kulit kepala. Masalah kulit ini dapat terjadi di sepanjang garis rambut dan bisa menjalar ke bagian belakang kepala hingga leher.
Pada dasarnya, bentuk jerawat yang tumbuh di kulit kepala sama seperti jerawat pada umumnya. Ciri-cirinya tampak seperti benjolan merah di sepanjang garis rambut, terasa gatal, dan kadang nyeri.
Dilansir dari Healthline, ada 3 jenis jerawat yang muncul di kulit kepala, yaitu:
- Ringan, biasanya berupa komedo hitam (blackhead) dan komedo putih (whitehead).
- Sedang, seperti papula (jerawat yang merdang dan merah) atau pustula (jerawat dengan ujung putih seperti nanah).
- Parah, seperti nodul dan kista yang tumbuh di bawah kulit kepala.
Penyebab timbulnya jerawat di kulit kepala
Sama seperti jerawat pada umumnya, timbulnya jerawat di kulit kepala terjadi ketika pori-pori atau folikel rambut mengalami penyumbatan. Sumbatan ini disebabkan oleh menumpuknya sel-sel kulit mati atau minyak yang menutupi pori-pori. Akibatnya, sel-sel kulit mati tadi tidak bisa keluar, meradang, dan memicu jerawat.
Berikut ini beberapa penyebab jerawat di kulit kepala, di antaranya:
1. Kesalahan saat keramas
Tidak membilas rambut dengan bersih adalah salah satu kesalahan saat keramas yang paling umum. Hal ini menyebabkan sisa-sisa sampo menumpuk dan menyumbat pori-pori kepala.
Begitu juga saat Anda selesai olahraga dan rambut terasa lembap, kulit rambut akan rentan berjerawat karena keringat. Maka itu, segeralah keramas dengan bersih untuk mencegah timbulnya jerawat di kepala.
2. Pemakaian produk rambut
Beberapa produk rambut, seperti hairspray atau gel rambut, bisa menjadi pemicu jerawat pada kulit kepala. Pasalnya, produk-produk tersebut dapat merangsang produksi minyak di kepala jadi berlebihan dan menyebabkan jerawat.
3. Memakai topi atau penutup kepala saat sedang keringatan
Kelamaan memakai penutup kepala seperti topi, helm, atau ikat kepala dapat menghambat aliran oksigen pada kulit kepala. Akibatnya, kulit kepala jadi keringatan dan kelenjar minyak akan memproduksi sebum lebih banyak. Lama-kelamaan, jerawat di kulit kepala akan muncul dan terasa sakit.
Kabartangsel.com
- Bisnis6 hari ago
Inilah 3 Fitur Tersembunyi di Samsung Galaxy A16 5G Bikin Kerja Jadi Lebih Efektif
- Pemerintahan6 hari ago
DWP Tangsel Rayakan HUT ke-25 dengan Pelestarian Budaya Lokal
- Hukum6 hari ago
Pesan Presiden Prabowo Subianto: Amankan Nataru dengan Baik di Apel Kasatwil Polri 2024
- Nasional6 hari ago
Menag Nasaruddin Umar Ajak Akademisi Proaktif dalam Menjaga Lingkungan dan Keseimbangan Alam
- Hukum6 hari ago
Server Judi Online Berada di Luar Negeri, Ini Langkah Polri Menindaklanjutinya
- Nasional7 hari ago
Menag Nasaruddin Umar Minta Badan Moderasi Beragama Proaktif Petakan Kerukunan Umat
- Nasional6 hari ago
Spirit Deklarasi Istiqlal, Kemenag Usung Masjid Ramah untuk Pelestarian Lingkungan
- Bisnis6 hari ago
Galaxy AI: Asisten Terbaik untuk Aktivitas Magang Kamu!