Nasional
Jokowi Bisa Diterima Kalangan Santri
Kalangan Santri menyambut baik dicalonkannya Jokowi sebagai calon presiden Republik Indonesia pada Pilpres yang akan digelar Juli 2014 mendatang. Menurut mereka, tidak soal jika Jokowi jadi presiden, asal dipilih rakyat secara benar dan melalui cara yang benar.
Hal tersebut dikemukakan H. Sulaiman Al-Muhktar, ketua Ikatan Santri Indonesia. Sulaiman menegaskan, ummat Islam tentu menghendaki dipimpin oleh pemimpin yang memiliki kriteria lengkap seperti shidiq, amanah, tabligh, dan fatonah.
Namun, lanjut Sulaiman, jauh lebih penting dari itu adalah Indonesia perlu dipimpin oleh orang yang mau bekerja, sederhana, dan tidak KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme).
Ketika disinggung mengenai sosok Jokowi, Sulaiman menilai Jokowi masuk dalam kategori satu kata dan perbuatan.
“Orangnya humble, sederhana, bersahaja dan terasa sekali pro rakyat,” jelasnya, Sabtu, (29/3/2014).
Penilain sama diberikan oleh Hanif, Ketua Ikatan Santri Banten. Menurutnya tidak masalah jika memang rakyat menghendaki dipimpin Jokowi.
“Ini demokrasi, rakyat berdaulat. Rakyat bisa pilih siapa saja yang dikehendakinya. Jika pada akhirnya Jokowi yang dipilih rakyat, kita harus terima lapang dada,” ujarnya.
Hanif memahami bahwa sosok seperti Jokowi mungkin saja menjadi antitesa dari sosok sebelumnya. Dimana seolah segala simbol kemegahan, ketinggian pangkat dan gelar tidak menjadi jaminan kemajuan.
“Pada akhirnya, politik pencitraan ala manusia sempurna akan berakhir dan diganti dengan politik apa adanya. Politik biasa saja, politik sederhana,” tambahnya.
Saat ditanya apakah pencalonan Jokowi akan ditolak Ummat Islam, Hanif menjawab pertanyaan itu terlalu jauh, bahkan terkesan mengada-ada.
“Jokowi kan juga muslim, memang kenapa kalau dia jadi presiden,” tanyanya. (kt/red)
- Nasional19 jam ago
Menag Nasaruddin Umar Sebut Banyak Perceraian Karena Judol dan Politik
- Nasional19 jam ago
Sapa Ribuan Umat Konghucu, Menag Nasaruddin Umar Serukan Pesan Kebersamaan
- Politik1 jam ago
Debat Kedua Pilkada Tangsel, Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan Sodorkan Program Pengentasan Kemiskinan