Kepolisian Resort Metro Jakarta Barat Polda Metro Jaya meringkus 183 orang yang diduga provokator dalam aksi penyerangan dan pembakaran di asrama Brimob Petamburan, Jakarta Barat pada aksi 22 Mei.
Mereka diringkus saat insiden kerusuhan dan pembakaran di asrama Brimob Petamburan terjadi
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi SIK MH menerangkan, pihaknya berhasil mengamankan 183 orang tersangka perusuh aksi 22 Mei 2019. Mereka ditangkap karena melakukan perusakan dan pembakaran.
“Total tersangka yang kita tangkap sebanyak 183 orang,” ungkap Kombes Hengki, Kamis (23/05/2019)
Pelaku yang diamankan Berasal dari Luar Jakarta, sebanyak 41 orang dari Banten, 13 dari Jawa Tengah, 27 Orang dari Jawa Barat, 11 orang dari Sumatera dan 51 dari Jakarta
Kombes Hengki menjelaskan, pihaknya juga dibantu anggota Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta dan para ulama untuk menghalau kelompok massa.
Dalam upaya menghalau massa itu, kerusuhan pun pecah. Mereka yang tak terima dilarang membuat rusuh lalu melempari polisi dengan batu.
“Perlu diketahui, kami dibantu ulama dan tokoh FPI, dan juga masyarakat sekitar untuk menghalau massa,” tutur Kombes Hengki.
Kombes Hengki mengidentifikasi massa berasal dari berbagai daerah. Yang jelas, para pelaku ini menurut Hengki sudah mempersiapkan untuk melakukan kerusuhan, membawa busur, dan bahan bakar.
“Mereka mengincar properti-properti warga dan juga polisi hingga terjadi bentrokan,” terang dia.
Dari penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti berupa uang tunai Rp20 juta, 92 unit ponsel, 1 buah sarung, 1 per besi, 19 amplop berisi uang tunai, 7 buah Batu, 1 petasan mercon, 2 buah bom molotof, 12 buah anak panah, 1 buah gunting, 1 bilah golok, 1 buah bambu runcing.
“Ini adalah fakta hukum, yang ditemukan di lapangan, antara lain uang sebesar 20 juta tidak termasuk yang ada di dalam amplop, Salah satu amplop, dibuka isinya 100.000. Kemudian ada pasta gigi sebagai persiapan ingin berhadapan dengan gas air mata atau petugas, dan juga busur akan dibawa ke labfor. Menurut Informasi intelijen mengatakan ada zat beracun,” tutupnya. (PMJ)
- Banten6 hari ago
Emak-emak di Lebak Berebut Peluk Airin Rachmi Diany
- Bisnis6 hari ago
Sun Life Indonesia Ajak Perempuan Berwirausaha
- Bisnis5 hari ago
Peruri Digital Security Adakan “Appreciation and Sharing Session” Bagi Perusahaan Pemungut dan Pengguna Meterai Elektronik
- Bisnis6 hari ago
AEON Mall Deltamas Resmi Dibuka
- Nasional6 hari ago
Menhan Prabowo Subianto Sambut Hangat Kunjungan Kehormatan Dubes Hongaria H.E. Ms. Lilla Karsay, Bahas Transfer Teknologi
- Nasional6 hari ago
Menkeu Sri Mulyani Imbau Masyarakat Laporkan SPT Pajak Tepat Waktu 31 Maret 2024
- Banten6 hari ago
Benyamin Davnie Bersama Pj Gubernur Banten Safari Ramadan di Serpong
- Bisnis6 hari ago
Bank DBS Indonesia Dukung Pertumbuhan UMKM Melalui Pinjaman Rp 1 Triliun untuk PNM