- Waktu yang Tepat untuk Berolahraga Saat Bulan Puasa
- Konsumsi Vitamin C untuk Mencegah Demam Berdarah
- Daftar Makanan dan Minuman yang Mengandung Gas
- Cara Mudah Membuat Masker Kain
- 7 Jenis Tanaman untuk Kamar Ini Bisa Bantu Kamu Tidur Nyenyak
- Sariawan di Lidah
- Mengatasi Gigi Goyang dan Sakit Pakai Bahan Alami dan Obat
- Cara Meredakan Nyeri Saat Jari Tangan Terjepit Pintu
- Luka Tusuk: Pertolongan Pertama dan Perawatannya
- Manfaat Laktosa untuk Tumbuh Kembang Anak
Tingkatkan Minat Baca Sejak Dini, Pemkot Tangerang Siapkan Perpustakaan Mini
Pemkot Tangerang terus berupaya meningkatkan budaya literasi sejak dini. Salah satunya dengan meresmikan Little Free Library atau perpustakaan mini sebagai sarana bacaan bagi anak-anak.
Berlokasi di Kampung Anggrek RW. 01 Kelurahan Sudimara Pinang, Kecamatan Pinang, perpustakaan mini ini diresmikan langsung Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin.
Sachrudin menyampaikan yang dilakukan Kecamatan pinang dengan menghadirkan perpustakaan mini untuk anak – anak ini adalah sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada anak – anak penerus bangsa.
“Ini adalah tugas dan tanggung jawab kita, selain orang tua pemerintah juga harus turut hadir dalam mempersiapkan anak – anak sebagai penerus bangsa,” ujar Sachrudin.
Sachrudin juga mengatakan dengan adanya Little Free Library ini semoga dapat terciptanya semangat budaya membaca sejak dini sehingga bermanfaat bagi masa depan anak – anak.
“Perpustakaan kecil ini harus dapat bermanfaat untuk anak – anak kita, karena dengan membaca mereka mendapatkan berbagai macam ilmu,” imbuhnya.
Dalam kesempatannya, Sachrudin berharap Little Free Library ini dapat menumbuhkan inspirasi di lingkungan yang lain untuk bisa menggerakan warganya untuk membudayakan membaca untuk anak – anak dilingkungannya.
“Semoga perpustakan mini ini bisa bisa memotivasi lingkungan lainnya dalam rangka mencerdaskan anak bangsa dengan membudayakan semangat membaca untuk anak – anak,” tukas Sachrudin.
Dalam perpustakaan mini ini, anak-anak dapat memilih buku apa saja yang ingin dibaca. Terdapat pula pojok baca untuk memberi kenyamanan anak dalam membaca buku.
Meski boleh membaca di tempat, pihak Kecamatan Pinang tetap mewajibkan anak-anak untuk menerapkan protokol kesehatan (Prokes) seperti memakai masker, menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak antar pembaca. (KEY/WT)