Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus melanjutkan kegiatan vaksinasi sebagai salah satu bentuk upaya untuk mencegah penyebaran covid-19.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Deden Deni menyampakan bahwa pada hari jumat (26/2), dilaksanakan vaksinasi lanjutan yang bertempat di masing-masing fasilitas layanan kesehatan (Puskesmas/klinik/Rumah Sakit) bagi tenaga kesehatan, tenaga kesehatan lansia dan petugas pelayanan publik yang telah ditentukan.
“Pada vaksinasi tahap lanjutan ini, dari jumlah sasaran yang harus mendapatkan vaksin sebanyak 8.901 orang, 7.712 orang atau 86,6% telah divaksin. Pencapaian ini berbeda dengan pencapaian pada kegiatan vaksinasi yang pertama yang berhasil melampaui jumlah sasaran, yaitu sebesar 109%. Perbedaan ini antara lain terjadi karena untuk kelompok nakes lansia, waktu vaksinasi lanjutan dapat dilakukan sampai dengan 28 hari setelah vaksinasi pertama” kata Deden.
Deden menambahkan bahwa vaksinasi tahap berikutnya akan dilaksanakan secara masal mulai tanggal 2 Maret sampai dengan 16 Maret 2021 bertempat di Pusat Pemerintahan Pemkot Tangsel dan SMPN 11 Kota Tangsel dan juga di fasilitas layanan kesehatan lainnya. Vaksinasi ini akan ditujukan bagi para pelayan publik seperti TNI, POLRI, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan petugas pelayanan publik lainnya. Jumlah vaksin yang disiapkan untuk tahap ini mencapai 25.155 dosis. (red/fid)
-
Nasional6 hari ago
Presiden Jokowi: Makin Banyak Kompetisi, Makin Baik
-
Banten3 hari ago
Airin Rachmi Diany Raih Penghargaan Kepala Daerah Perempuan Terbaik
-
Banten6 hari ago
Airin Rachmi Diany Apresiasi Pergelaran Seni Kampung Jawa Wadassari
-
Hukum6 hari ago
Diduga Promosikan Judi Online, Selebgram Ditangkap Polisi
-
Banten6 hari ago
Pilkada Banten, Projo Tangsel Deklarasi Dukung Airin Rachmi Diany
-
Banten6 hari ago
Momen Airin Rachmi Diany Ziarah ke Pendiri Mathla’ul Anwar KH Mas Abdurahman
-
Pemerintahan6 hari ago
Gebyar Koperasi dan UMKM Tangsel 2024
-
Nasional6 hari ago
Kemenag: Jemaah Haji yang Masih Dirawat di Rumah Sakit Saudi tetap Jadi Tanggung Jawab Pemerintah Indonesia