Connect with us

Kampus

2 Mahasiswi UIN Jakarta Masuk TOP 3 Putri Hijab Provinsi Banten 2021

Dua mahasiswi Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta meraih prestasi di ajang Pemilihan Putri Hijab 2021 tingkat Provinsi Banten. Mereka berhasil masuk Top 3 Putri Hijab Provinsi Banten 2021 pada ajang Pemilihan Putri Hijab 2021 yang berlangsung secara virtual pada Kamis (1/9/2021) malam.

Dikutip dari laman uinjkt.ac.id, kedua mahasiswi tersebut adalah Sarah Nabila Muklis (Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam) sebagai Runner UP 1 Putri Hijab Banten 2021 dan Siska Putri Utami (Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam) sebagai Runner UP 2 Putri Hijab Banten 2021. Selanjutnya, mereka akan mewakili Provinsi Banten dalam ajang pemilihan Putri Hijab Indonesia 2021 yang digelar di Bandung, Jawa Barat, pada Desember mendatang.

Kepada kabartangsel.com di Gedung FDIK, Jumat (3/9), Sarah Nabila mengatakan bahwa prestasi yang diraihnya merupakan sebuah amanah dan menjadi wadah untuk berdakwah serta menebarkan kebaikan.

“Prestasi ini menjadi tantangan tersendiri bagi saya. Saya berusaha untuk terus istiqamah melakukan hal-hal baik, bukan untuk diri saya saja melainkan juga untuk orang lain. Insya Allah prestasi ini juga menjadi jalan syiar dakwah bagi saya dalam menebarkan kebermanfaatan yang lebih luas lagi,” katanya.

Advertisement

Hal yang sama juga dikatakan Siska Putri Utami yang berharap dirinya ingin menjadi agen perubahan, yakni menularkan, mengispirasi, dan mengajak para muslimah untuk berhijab.

“Mengenakan hijab adalah salah satu cara untuk melindungi kehormatan diri seorang muslimah,” ucapnya.

Selain menjadi agen perubahan, Siska juga mengaku ingin menjadi agen pengembang dan modernisasi, yaitu dengan cara memperkenalkan kelebihan berhijab serta menjadi panutan bagi generasi milenial agar selalu mengenakan hijab dengan baik dan benar.

Sekretaris Prodi KPI Edi Amin menyampaikan apresiasi tinggi atas prestasi yang diraih kedua mahasiswinya. Ia berharap prestasi tersebut dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lain.

Advertisement

“Meskipun masa pandemi, ternyata tidak kemudian harus mematikan kreativitas untuk berprestasi. Sebaliknya bagaimana kita bisa melakukan hal-hal positif dan kreatif untuk mengukir prestasi,” katanya.

Populer