Tangsel
Melihat Peluang Pasar Mobil Bekas
Sejumlah kalangan pengusaha mobil bekas (mobkas) merasa tertekan dengan diluncurkannya program mobil murah (LCGC) karena berpotensi mematikan usaha mereka. Namun, Leovan Widjaja, GM Mobil88 justru berpendapat ada kesempatan lain yang bisa dipetik dari mobil murah karena ada kesamaan siklus yang terjadi antara LCGC dengan pelucuran Avanza-Xenia pada 2004 silam.
“Pasti berpengaruh, kalau tidak, itu bohong. Tapi, hanya segmen tertentu dari mobkas yang terkena dampak lahirnya mobil murah, antara rentang harga Rp 60-Rp 150 jutaan,” jelas Leovan kepada, di Tangsel, (3/10/2013). Bulan lalu, saat LCGC diluncurkan bisnis masuk pada fase stagnan, di mana pengusaha mobkas yang hanya konsentrasi pada produk-produk harga itu (Rp 60-150 juta) dipastikan menderita!
Konsumen mobkas juga bimbang, jelasnya, apakah mau beli MPV 7-penumpang (bekas) atau mobil murah dengan rentang harga yang tidak terpaut jauh. “Kalau ini sangat tergantung dari kebutuhan konsumen, kalau mereka keluarga dengan satu anak sekarang bisa pilih LCGC. Kalau dulu tidak ada pilihan lain, Avanza atau Xenia bekas, meski tidak terlalu butuh besar mobilnya,” beber Leovan.
Fase selanjutnya yang terjadi adalah ketika produk LCGC mulai menumpuk pesanannya alias inden. Gejala ini sudah terjadi pada Agya, di mana 15.000 pasokan sampai akhir tahun sudah ludes dibeli konsumen. Artinya, konsumen harus mulai menunggu tahun depan atau lebih lama lagi sebelum bisa memiliki mobil murah. Leovan mengatakan, dengan penumpukkan pesanan mulai tiga sampai empat bulan, siklus peralihan konsumen ke mobkas sudah mulai berlangsung.
“Nanti, kondisinya akan seperti ketika Avanza-Xenia inden parah, konsumen akan kembali ke mobil bekas. Kondisi bisnis akan kembali normal, bahkan bisa naik harganya nanti (mobkas), mungkin tahun depan sudah berlangsung,” lanjut Leovan.
Rp200 Juta
Meski terpengaruh oleh LCGC, Leovan memastikan kalau bisnis mobkas untuk produk di atas Rp 200 juta sama sekali tidak terjamah gangguan. Selain segmen berbeda, karakteristik konsumen mobkas dengan harga itu juga membutuhkan kelapangan kendaraan, bukan jenis mobil kota yang relatif sempit.
“Mengapa orang mau beli Alphard ketimbang Innova, karena kebutuhannya berbeda. Karakternya berbeda, ini yang tidak bisa digantikan posisinya oleh mobil murah,” tukas Leovan. (Source: Kompas)
- Viral6 hari ago
Indodax Maintenance Kena Hack, CEO Pastikan Saldo Pelanggan Aman
- Tokoh5 hari ago
Wakil Wali Kerajaan Galuh-Ciamis H Rd Rasich Hanif Radinal Meninggal Dunia
- Hukum6 hari ago
Polisi Tangkap Oknum Ojol Pelaku Penculikan Anak Laki-laki di Serpong Utara Tangsel
- Pemerintahan7 hari ago
Pilar Saga Ichsan Pastikan Pembangunan Jalan Akses Menuju TPU Sarimulya Berjalan Lancar
- Viral6 hari ago
Indodax Maintenanance Kebobolan Kena Hack, Saldo Pelanggan Diklaim Aman
- Ciputat Timur6 hari ago
Bangun Turap di Ciputat Timur, Pilar Saga Ichsan: Penanganan Banjir Salah Satu Prioritas Utama Pemkot Tangsel
- Hukum6 hari ago
Kabur Usai Tabrak Bocah di Ciputat Tangsel, Sopir Minibus Diburu Polisi
- Nasional5 hari ago
Presiden Jokowi Sampaikan Arahan dalam Sidang Kabinet Paripurna Terakhir Kabinet Indonesia Maju di Istana Garuda